Tangerang Selatan
Di Tangsel, 270 Anggota NII Cabut Bai’at dan Ucapkan Sumpah Setia Kepada NKRI
Sebanyak 270 anggota Negara Islam Indonesia (NII) yang merupakan warga Tangsel, telah mencabut baiat dan mengucapkan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Senin (05/12/2022) di gedung Blandongan, Pemkot Tangsel.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan tersebut mengundang Ketua DPRD Kota Tangsel, Kepala Kepolisian Resort Kota Tangsel, Komandan Kodim 0506 Tangerang, Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia, Badan Intelijen Negara Kota Tangsel, Satuan Intelijen Kepolisian Resort Kota Tangsel, Kejaksaan Negeri Kota Tangsel, Kantor Imigrasi Klas 1 Non TPI Tangerang, Badan Narkotika Nasional Kota Tangerang Selatan, Pengadilan Agama Tigaraksa Tangerang, Kementerian Agama Kota Tangsel, MUI Kota Tangsel, Para Kepala Dinas, dan para lurah.
Kasubbag TU Kemenag Tangsel, Asep Azis Nasser, yang hadir mewakili Kemenag Tangsel mengungkapkan acara pencabutan baiat tersebut juga sekaligus pernyataan sumpah setia kepada NKRI.
Menurutnya, munculnya kebencian terhadap negara, kepada pemerintah, kepada presiden, atau kepada aparat, karena informasi-informasi hoax yang beredar di Medsos.
“Informasi yang beredar seolah negara ini zalim, negara tidak memberikan kesempatan untuk mereka, sehingga ketemu dengan kelompok-kelompok yang sudah punya pemikiran radikal, yang sebenarnya mereka sendiri tidak mengerti,” ucapnya.
Dirinya mengaku merasa haru menyaksikan sekitar 270 anggota NII yang kembali ke pelukan NKRI.
“Beberapa dari mereka ada yang menitikkan air mata. Mengakui kekhilafannya dan mengakui Pancasila sebagai satu-satunya falsafah di NKRI,” ujarnya.
Kasubbag berharap setelah ini ada pembinaan lanjutan yang masif dan sistematis.
“Pembinaan ini sangat penting, karena mengubah ideologi seseorang itu tidak mudah. Jangan sampai mereka hanya secara lisan mencabut baiat, tapi hatinya masih mendukung NII,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengajak mantan anggota NII untuk tidak lagi terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang menyalahi NKRI.
“Bagi bapak ibu yang KTP nya diambil dan dibakar, segera datang kepada kami untuk dibuatkan yang baru. Dan anak-anak bapak ibu yang hapal Alquran, segera daftarkan kepada kami. Kami akan memberi beasiswa kepada para penghafal Alquran,” tutupnya. (afm/fid)