Saya berusaha membangun komunikasi dengan pondok pesantren. Pondok pesantren merupakan salah satu basis lembaga pembangunan bagi Provinsi Banten,” ungkap Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat membuka Musyawarah Besar V Forum Silaturrahmi Pondok Pesantren (FSPP) di Pendopo Gubernur, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Kamis (9/1/2020).
Gubernur menegaskan, apapun yang dibutuhkan pondok pesantren pihaknya akan memenuhi dan memfasilitasinya. Karena kita telah sepakat, bersinergi, berkomunikasi dan membangun publikasi dalam rangka kemajuan Banten yang lebih baik.
“Kita kesampingkan dulu perbedaan politik, idealisme, dan pluralisme. Yang lebih penting bagaimana Banten hari ini dan kedepannya dengan membangun sumberdaya yang harus dioptimalkan,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengingatkan ulama Banten untuk tidak terkotak-kotakan dalam perbedaan. Ulama Banten harus bersatu.
Dikatakan, selama ini Banten telah membuktikan persatuan, kesatuan, serta kesolidan. Dalam perjalanannya dengan telah melalui berbagai peristiwa politik dengan aman, damai serta kondusif. Bahkan dalam menghadapi bencana musibah sekalipun, semua masyarakat bahu membahu bersama pemerintah.
“Kesolidan ini harus dijaga. Jangan sampai dirusak oleh kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok yang menginginkan distabilitas di Banten,” ajak Gubernur
Gubernur juga meminta kepemimpinannya dan wakil agar dikritisi apabila ada hal-hal yang perlu dikoreksi. Tentunya dengan cara-cara yang santun dan baik. Hal itu diperlukan dirinya agar dapat membangun Banten lebih baik lagi.
“Bantuan kepada pondok pesantren akan kita tambah. Akan tetapi harus ada pos untuk pemberdayaan ekonomi pondok pesantren agar dapat mendorong serta membangkitkan terciptanya peningkatan pertumbuhan ekonomi di lingkungan pondok pesantren. Karena kekuatan pondok pesantren yang ada di Banten harus diberdayakan,” pungkas
Sementara itu Ketua FSPP Provinsi Banten KH Ikhwan Hadiyyin menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur Wahidin Halim dan wakil Andika Hazrumy yang telah dan akan kembali menggelontorkan dana Rp 30 juta kepada tiap-tiap pondok pesantren.
Turut hadir KH Abuya Muhtadi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten KH. AM Romli, para pimpinan dan pengasuh pondok pesantren, kepala OPD, dan Forkopimda Provinsi Banten. (rls/fid)
- Pemerintahan7 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Banten6 hari ago
Gantikan Al Muktabar, Ucok Abdul Rauf Damenta Dilantik Menjadi Pj Gubernur Banten
- Pemerintahan5 hari ago
Pemkot Tangsel Luncurkan Calendar of Event 2025, Pilar Saga Ichsan: Pariwisata Makin Semarak
- Pemerintahan4 hari ago
Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan Tinjau Makan Bergizi Gratis di SMPN 19 Tangsel
- Banten4 hari ago
Wakil Ketua DPRD Banten Harap Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta Amanah Dalam Menjalani Tugas
- Pemerintahan5 hari ago
Catatkan Prestasi Gemilang, Pemkot Tangsel Raih APBD Award 2024 dari Kemendagri Kategori Realisasi Pendapatan Tertinggi
- Nasional4 hari ago
Bangun Indonesia Melalui Pendidikan, Presiden Prabowo Subianto Temui Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar
- Nasional4 hari ago
Presiden Prabowo Subianto Temui Grand Syekh Al-Azhar, Pererat Hubungan Keagamaan dan Pendidikan