Terkadang orang tìdak tahu betapa hidup ini sungguh keras. Bersyukurlah bagi kalian yang masih tercukupi dan kedua orang tua masih lengkap.
Ini adalah kisah tentang Novi Rahmadani yang tinggal di Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Belakangan, Novi ramai diperbincangkan karena menjual sembako bantuan di jejaring media sosial. Bukan tanpa alasan, Novi Rahmadani menjual sembako tersebut.
Karena menjual sembako bantuan tersebut, Novi dihujat, dicibir, dibully netizen, tanpa tahu kenapa Novi sampai menjual bantuan sembako. Tapi ada juga sebagian yang bisa memahami di situasi Covid-19 yang belum berakhir ini.
Padahal, Novi menjual sembako tersebut lantaran sedang membutuhkan sejumlah uang untuk pengobatan ibunya yang strok di Semarang, Jawa Tengah. Dia menjadi tulang punggung keluarga sejak berumur 13 tahun, karena ayahnya sudah empat tahun pergi tanpa kabar. (kts)
-
Nasional6 hari ago
Wapres Ma’ruf Amin Yakini BSI International Expo Perkuat Jaringan dan Kolaborasi Antarpelaku Usaha Industri Halal di Indonesia dan Dunia
-
Bisnis5 hari ago
PLN Sukses Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune
-
Nasional6 hari ago
BSI Internasional Expo 2024, Wapres Sampaikan Tiga Arahan Strategis Jadikan Industri Halal Indonesia Makin Mendunia
-
Banten6 hari ago
Survei Pilkada Banten, Elektabilitas Airin Rachmi Diany 41,9 Persen
-
Sport4 hari ago
Randy Pangalila Vs Kkajhe Siapa yang Menang?
-
Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Bersama GOPTKI Gelar Khitanan Massal di RSUD Pondok Aren
-
Bisnis6 hari ago
Honda dan Mitsubishi Corporation Resmikan ALTNA
-
Sport6 hari ago
PSSI Intruksikan LIB Jamin Kalender Liga Tiga Tahun, Erick Thohir: Harus Bisa Serasi