Sekolah Sinarmas World Academy (SWA) kembali menyelenggarakan acara charity, tahun ini mengusung tema “THE ART OF GIVING”. Kegiatan ini berupa workshop melukis yang dilakukan secara online untuk ibu dan anak di rumah. Seluruh keuntungan yang didapatkan dari acara ini akan disumbangkan kepada TEENCOV19, organisasi non-profit yang diinisiasi oleh murid SWA untuk membuat dan mendistribusikan face-shield ke klinik dan rumah sakit di Indonesia. Acara yang turut melibatkan peran orang tua, dan dibuka untuk umum ini akan diselenggarakan pada 27 Juni 2020 mendatang.
.
“Kegiatan charity ini merupakan kegiatan rutin sekolah SWA setiap tahunnya. Tahun lalu kami mengadakan kegiatan educative talkshow untuk breast cancer dan menggalang dana yang disumbangkan ke Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI). Tahun ini dengan situasi pandemic COVID-19 dan “new normal”, kami memutuskan untuk mengadakan acara online painting-workshop yang diharapkan selain menjadi solusi untuk kegiatan edukatif di rumah untuk ibu dan anak juga mengajak mereka berkontribusi dalam pembuatan dan pembagian face-shield,” kata General Manager SWA Deddy Djaja Ria, dalam keterangannya kepada kabartangsel.com, Selasa (16/6/2020).
Sebelumnya pada April 2020, disamping acara charity THE ART OF GIVING ini, melalui gerakan #SWAuntukINDONESIA, komunitas SWA telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari IDR 120 juta yang di donasikan untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis di seluruh Indonesia.
“Kegiatan melukis, dan kesenian lainnya sangat penting, terutama untuk anak-anak. Melukis dapat membantu anak-anak mengekspresikan perasaan mereka, saat kosa kata mereka masih belum sempurna. Ekspresi mereka tertuang melalui permainan warna dan bentuk. Melukis melatih kreatifitas di saat bersamaan juga membiasakan anak mengambil keputusan,” terang konselor sekolah SWA Ms. Laurensia Lindi, M.Psi, Psi.
SWA sendiri memperkenalkan melukis dan kesenian kepada anak murid sejak dini, dengan setiap kegiatannya disesuaikan dengan umur dan perkembangan fisik dan emosi anak. Lindi menambahkan, bahwa dengan secara konsisten dan bertahap memperkenalkan kegiatan seni kepada anak, akan sangat membantu anak tumbuh menjadi individu dengan kemampuan critical dan creative-thinking, teamwork, flexibility dan empati”.
Selain kelas seni untuk murid, SWA juga memfasilitasi kelas melukis bagi para orang-tua murid yang tertarik untuk mendalami seni melukis. https://bit.ly/ARTSWA untuk melihat hasil karya murid.
“Melalui acara THE ART OF GIVING, orang-tua dapat mengajarkan kepada anaknya bahwa berbuat baik dan membantu memerangi COVID-19 juga dapat dilakukan dengan menyenangkan dan seru. Harapan utama dari kegiatan ini tentu saja agar lebih banyak orang-tua yang ikut mengajak anak dalam melakukan kontribusi ke masyarakat, karena kami percaya orang-tua adalah pendidik utama anak-anak,” ungkap Marketing Manager SWA sekaligus Ketua Penyelenggara SWA Charity 2020 – THE ART OF GIVING, Cynthea Tanu. (kts/fid)
- Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
- Pemerintahan7 hari ago
DWP Tangsel Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
- Tangerang Selatan6 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan6 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan6 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangsel dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan6 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton