JAKARTA – Polri mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan barang yang mencolok di masa transisi new normal ini. Hal itu guna mencegah aksi kejahatan yang mulai meningkat.
“Hal inilah yang menjadi permasalahan karena dengan meningkatkan aktivitas masyarakat tentunya tidak luput dari para pelaku kejahatan,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Rabu (17/6/2020).
Awi mengatakan masyarakat diminta untuk tetap waspada mengingat aktivitas kini berangsur mulai normal. Masyarakat diharapkan juga tidak menggunakan barang yang dapat memancing para pelaku kejahatan.
“Tentunya masyarakat harus mulai berhati-hati jika menggunakan perhiasan, kendaraan bermotor saat melewati jalan yang sepi di malam hari dan kurang penerangan serta saat meninggalkan kendaraan atau rumah harus pastikan betul-betul terkunci khususnya roda dua untuk diberikan kunci extra,” jelasnya.
Awi mengungkapkan bahwa angka kriminalitas di masa transisi new normal mengalami peningkatan pada akhir bulan Mei Sampai bulan Juni ini. Meningkatnya angka kriminalitas ini disebut karena aktivitas masyarakat yang berangsur mulai normal.
“Sesuai data yang ada pada Minggu 23 ke Minggu 24 mengalami kenaikan yang dipengaruhi oleh masa transisi menuju new normal. Aktivitas masyarakat meningkat untuk berkerja dan keluar rumah yang menjadikan penyebab kenaikan angka kriminalitas,” ungkapnya.
Meski angka kriminalitas meningkat, Awi menegaskan Polri tetap hadir untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Awi meminta kerjasama maayarakat untuk bersama sama menjaga Kamtibmas.
“Tentunya hal ini diserahkan kepada jajaran yang memang sudsh sangat memahami situasi mulai dari mapping tempat rawan Kamtibmas serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan peran serta masyarakat dengan melalui sistem keamanan lingkungan serta meningkatkan patroli daerah rawan,” tuturnya.
Polri juga menggandeng TNI, pemerintah daerah serta stakholder lainnya untuk menjamin keamanan masyarakat.
“Tentunya peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, saat ini Polri berkerjasama dengan TNI, Pemerintah Daerah, Security dan keamanan swadaya untuk bersama-sama menjaga agar situsi menjadi kondusif,” pungkasnya.(dhp/fid)
-
Bisnis6 hari ago
400 Ribu Tiket Kereta Whoosh Terjual Di Momen Liburan
-
Nasional6 hari ago
Pemerintah Targetkan Indonesia Bebas Malaria pada 2030
-
Bisnis6 hari ago
Honda Luncurkan Layanan HondaJet Share Service di Jepang
-
Politik7 hari ago
Marshel Widianto Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota, Pengamat: Pilkada Tangsel Akan Semakin Menarik
-
Sport6 hari ago
Jelang Lawan Filipina, Tim U-19 Indonesia Terus Diasah
-
Bisnis12 jam ago
Alasan Indonesia Harus Impor Beras
-
Nasional6 hari ago
Wapres Ma’ruf Amin Minta Nahdlatul Wathon Kepakkan Sayap Pendidikan Ke Timur Indonesia
-
Nasional12 jam ago
Apresiasi Haji 2024, Menko PMK: Banyak Perbaikan dari Murur sampai Tata Kelola Dam