Connect with us

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membagikan 508 serifikat lahan kepada warga Kecamatan Setu di Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong, Juamt (1/3/2019). Pembagian serifikat ini masuk dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Pembagian (sertifikat) sudah dilakukan sebelumnya di Pondok Cabe. Pembagian dilakukan bertahap karena disesuaikan dengan kondisi dan situasi masyarakatnya,” kata Kepala BPN Kota Tangsel, Wartomo.

Sebetulnya, Wartomo mengaku program PTSL di Kota Tangsel untuk tahun 2018 sudah rampung. Totalnya, sebanyak 63.300 sertifikat lahan yang siap dibagikan kepada masyarakat.

“Pembagiannya yang belum semua dilaksanakan. Kita juga sudah sosialisasi kepada masyarakat secara intens. Mana yang sudah dibiayai negara dan mana yang menjadi kewajiban dari masyarakat,” imbuhnya.

Advertisement

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan program PTSL ini penting dan strategis untuk dokumen daerah yang memiliki kepastian hukum dalam mewujudkan kebenaran atas subyek dan objek tanah. Memiliki sertifikat tanah tentu sangat berharga, setidaknya ada kejelasan status dari tanah yang dimiliki lewat sertifikat tersebut.

“Program sertifikat tanah prona di Kota Tangsel ini berjalan dengan baik, pada tahun 2018 sudah 63.300 bidang yang sudah di sertifikatkan, di tahun 2019 sebanyak 37.300 bidang tanah yang sedang dalam proses. Tentu target dan keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran serta dan kerjasama yang sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta BPN Tangsel,” kata Airin. (plp)

Populer