Hasil periksa fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta)
Faktanya, berita Solopos yang dicantumkan dalam pesan Whatsapp tersebut berbeda dengan konteks yang dibahas dalam pesan Whatsapp.
= = = = =
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
= = = = =
[SUMBER]: WHATSAPP

= = = = =
[NARASI]:
SADARLAH WAHAI PRIBUMI…WASPADA dan SIAGALAH….
:point_down::point_down::point_down:
Agenda Persatuan Komunis Chung Kuo Internasional, Pusat RRC :
1. MISKINKAN PRIBUMI DENGAN SYSTIM
2. Jauhkan ummat ISLAM dari ajaran agamanya
3. Campur adukkan ajaran agama
4. ADU DOMBA/benturkan sesama pribumi.
5. RUSAK GENERASI MUDA DENGAN NARKOBA
6. RACUNI PRIBUMI MELALUI PRODUCT SACHET (kemasan instan, siap saji)
7. Sesatkan pribumi melalui media
8. Rusak wanita dgn UANG & SEX BEBAS
9. TEBARKAN FITNAH ULAMA MELALUI MEDIA
10. Kriminalisasi lawan politik yang Muslim taat, lurus
11. PAKAI JURUS MALING TERIAK MALING
12. JADIKAN PRIBUMI BUDAK DI NEGARANYA
13. TUTUP SEMUA KEBENARAN DGN PENGALIHAN ISYU Sehingga pribumi hanya sibuk dgn pengalihan isu di media
14. Viralkan tokoh yang merusak mindset (k-pop, nm, dll)
15. Buat karangan fitnah baru di media
16. Sebarkan doktrin dan banggakan, unggulkan product china
17. Rusak akun yang menyuarakan kebenaran
18. Kuasai politik & pemerintah
19. KUASAI EXECUTIF, YUDICATIF, LEGISLATIF.
20. KUASA TANAH, RUMAH, PROPERTY DI SELURUH NKRI
21. KUASAI PASAR, DISTRIBUTOR dan AGEN.
22. KUASAI LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
23. KUASAI PRODUCT KEBUTUHAN HARI HARI MASYARAKAT
24. KUASAI JARINGAN INTERNET, TELEKOMUNIKASI & SEMUA MEDIA.
#Amarma‘rufnahimunkar.
#Fahami
#Kilasbalik.
Lazimnya komunis dan Munafiqun yang tidak suka kepada para Alim Ulama !!!
= = = = =
[PENJELASAN]:
Sebuah pesan beredar melalui aplikasi perpesanan Whatsapp mengenai 24 agenda Persatuan Komunis Chung Kuo Internasional dan melampirkan berita dari Solopos yang berjudul “Menlu AS Ingatkan Ancaman Partai Komunis China ke Ormas Islam Indonesia” di dalam pesannya.
Setelah ditelusuri tidak ada yang namanya Persatuan Komunis Chung Kuo Internasional. Sehingga keseluruhan agenda tersebut tidak berdasar. Ada pun mengenai judul berita Solopos yang dicantumkan, tidak ada hubungannya dengan keseluruhan pesan Whatsapp tersebut.
Chung-Kuo bukan merupakan sebuah wadah persatuan komunis, melainkan asal mula istilah Tiongkok. Kata chung berarti ‘tengah’, sedangkan kuo artinya ‘negeri’. Para penguasa Cina senang menganggap negerinya berada di tengah-tengah atau sebagai pusat dunia.
Selain itu, berita Solopos yang berjudul “Menlu AS Ingatkan Ancaman Partai Komunis China ke Ormas Islam Indonesia” membahas mengenai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo yang berpidato dan menyebutkan bahwa Chinese Communist Party (CCP) atau Partai Komunis China (PKC) sebagai ancaman serius.
Sehingga, klaim mengenai informasi agenda Komunis Internasional RCC pada artikel Solopos termasuk hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
= = = = =
[REFERENSI]:
https://www.solopos.com/hoax-pesan-berantai-agenda-komunis-internasional-rrc-catut-berita-solopos-com-1112587
https://republika.co.id/berita/ppae3p458/dari-mana-asal-kata


-
Bisnis2 hari ago
Dukung Film Lokal, Photomatics Luncurkan Frame Spesial Bersama Jumbo dan Bagi-Bagi Tiket Nonton Gratis
-
Pemerintahan2 hari ago
Tangsel Raih WTP 13 Kali Berturut-turut, Benyamin Davnie: Alhamdulillah Hasil Kerja Keras Seluruh Perangkat Daerah
-
Ciputat1 hari ago
Pilar Saga Ichsan Turun Tangan Langsung Tertibkan PKL di Bawah Flyover dan Trotoar Pasar Ciputat
-
Pemerintahan1 hari ago
Kolong Fly Over Ciputat Kini Bebas PKL, Pilar Saga Ichsan Pimpin Penertiban
-
Bisnis1 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta dan KCI Tertibkan Area Jalur Rel Tanah Abang – Duri Demi Keselamatan dan Ketertiban
-
Bisnis1 hari ago
KAI Berikan Diskon 20 Persen untuk Lansia : Traveling Nyaman dan Terjangkau di Masa Pensiun
-
Bisnis1 hari ago
KAI Daop 8 Surabaya Dukung Kejaksaan Negeri Surabaya Atas Penyitaan Rumah Dinas di Jalan Pacar Keling, No. 11, Surabaya Sebagai Bagian Dari Komitmen Penyelamatan Aset
-
Bisnis1 hari ago
5 Manfaat Utama RPA bagi Perusahaan: Lebih Cepat, Efisien, dan Aman