Connect with us

Hasil Periksa Fakta Auliyaa Muhammad Hesa (Anggota Komisariat MAFINDO UI & UKM FC UI)

Twit yang menyatakan Prof. Dr. Musri Masman mengatakan ganja mungkin mampu menangkal virus Corona atau COVID-19 tidak benar. Tidak ditemukan pernyataan Profesor tersebut terkait COVID-19.

=====

Kategori:
Fabricated Content atau Konten Palsu

Advertisement

=====

Sumber: Twitter

Archive:

http://archive.md/O7Ana

=====

Advertisement

Narasi:

“Prof.Dr. Musri Masman, M.Sc Seorang peneliti ganja @Aceh : “Kemungkinan Ganja Mampu Menangkal #Corona”

#COVID19indonesia

@TeungkuJamaica”

Advertisement

=====

Penjelasan:

Beredar sebuah unggahan berupa twit yang menyatakan seorang peneliti ganja bernama
Prof. Dr. Musri Masman mengatakan bahwa ganja kemungkinan mampu menangkal virus
Corona. Dalam twit tersebut juga disertakan gambar Prof. Dr. Musri Masman yang
sedang diwawancarai.

Berdasarkan hasil penelusuran, terkait gambar Prof. Dr. Musri Masman, diketahui bahwa
gambar tersebut berasal dari artikel berjudul “Prof Musri: Dari 1.262
Senyawa, Hanya Satu Yang Buat Ganja Dilarang” yang berasal dari laman
popularitas.com. Artikel itu tayang pada tanggal 31 Januari 2020. Dalam artikel
tersebut tidak membahas mengenai ganja sebagai obat COVID-19. Berikut kutipan
pemberitaannya:

Advertisement

[…] Prof Musri: Dari 1.262 Senyawa, Hanya Satu Yang Buat Ganja Dilarang

On 31 Jan
2020 – 21:28

BANDA ACEH (popularitas.com) – Peneliti ganja, Prof Dr Musri Musman menyebutkan dalam
tanaman ganja, ada sekitar 1.262 zat senyawa. Tapi satu diantaranya mengandung
Tetrahidrokanibinol (THC), yang mengakibatkan mariyuana itu dilarang di
Indonesia.

Sementara sisanya, kata Musri, jika diolah bisa dijadikan berbagai keperluan, mulai dari
untuk kesehatan, makanan, furniture, kosmetik hingga kertas.

Advertisement

Bahkan, dalam penelitiannya, kandungan THC tersebut bisa saja dihilangkan dalam tanaman
ganja, tanpa menggeser zat senyawa yang ada di ganja tersebut. Sehingga, adanya
kandungan THC itu, membuat 1.261 zat senyawa yang ada di dalam ganja itu tidak
berguna.

“Bayangkan yang lainnya seolah-olah tidak berguna, padahal kita bisa menggeser yang satu
itu (kandungan THC). Bisa kita geser. Yang lainnya tidak ada masalah,” kata
Musri usai menggelar diskusi di Kamp Biawak, Banda Aceh, Jumat, 31 Januari
2020.

Ia menjelaskan, untuk di Aceh kandungan THC dalam ganjanya cukup banyak, yakni
hampir 30 persen. Tapi, itu tergantung masa panen dan tanam. Bahkan, bisa lebih
rendah.

“Yang masalah cuma THC itu saja. Cannabis THC di Aceh bervariasi dari spesies ganja
lain, yang paling banyak dikita jenis sativa lebih banyak, ada sekitar 30
persen tapi itu tergantung masa panen,” ucapnya.

Advertisement

Menurutnya, ganja ini jika dikelola dengan baik akan memberikan dampak positif dari
berbagai sisi. “Dalam perspektif ini, hitung-hitungan saya lebih banyak
maslahatnya dari pada mudarat. Dalam kontek ini hanya satu THC itu yang menjadi
mudharatnya, ada 1262 senyawa, hanya satu yang menyebabkan itu dilarang ya itu
kandungan THC,” lanjut Musri, yang juga sebagai akademisi di Universitas Syiah
Kuala ini.

Apalagi, kata dia, kebutuhan minyak ganja untuk medis dalam skala global saat ini cukup
besar. Sebab, minyak ganja yang dihasilkan itu tidak dapat dihasilkan dari
wilayah lain, karena kandungan di dalamnya.

“Kandungan CBDnya itu, kita memiliki komparatif yang tidak bisa dipenuhi oleh Negara
lain,” ucapnya. (DRA) […]

Berdasarkan penjelasan tersebut, twit mengenai kemungkinan ganja mampu menangkal virus
Corona adalah informasi yang salah. Oleh sebab itu twit tersebut masuk dalam Fabricated Content atau Konten Palsu

Advertisement

=====

Referensi:

http://archive.md/kpqHY

http://archive.md/ygKVl

Advertisement

Copyright ©

Populer