Connect with us

Banten

Data Dinkes Banten, Kota Tangerang Jumlah Penderita HIV/AIDS Paling Banyak

Sejak tahun 2002 hingga tahun 2014 atau selama kurun waktu 12 tahun, jumlah warga Provinsi Banten yang dinyatakan terinfeksi HIV/AIDS sebanyak 3.237 orang. Dari jumlah pengidap sebanyak itu, 182 orang di antaranya meninggal dunia.

Berdasasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, pengidap HIV/AIDS di Provinsi Banten sampai dengan September 2014 sebanyak 3.237 orang dengan rincian, pengidap HIV sebanyak 2.079 orang dan pengidap AIDS sebanyak 1.158 orang dan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 182 orang.

Kepala Dinas Kesehtaan Provinsi Banten, Sigit Wardojo, menegaskan, untuk mengatasi dan mencegah penyebaran HIV/AIDS perlu adanya kerja keras serta kerja sama seluruh pihak. “Sesuai dengan estimasi ODHA tahun 2012, harusnya kita sudah mendeteksi HIV/AIDS sebanyak 9.047 orang, tapi yang kita capai baru 3.237 atau 36 persen,” kata Sigit, Senin (1/12).

Sigit mengakui, kasus HIV/AIDS di Banten ibarat fenomena gunung es. Banten ini adalah wilayah perlintasan Sumatera dan Jawa. Penyebaran HIV/AIDS ini kebanyakan dari orang-orang luar yang singgah seperti di pelabuhan dan didaerah perkotaan sehingga sangat rentan terjadi penyebaran.

Advertisement

Saat ini kata Sigit, Pemprov Banten terus bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota termasuk dengan Komisi Penanggulan AIDS (KPA), sehingga penyebaran HIV/AIDS dapat terpantau lebih ketat lagi. “Semakin banyak temuan semakin baik, karena apa, semakin bisa kita monitor. Bisa kita dekati orang itu, agar tidak menularkan ke orang lain,” katanya.

Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Wahyu mengatakan, perlu kerja sama seluruh pihak agar virus mematikan itu dapat ditekan jumlahnya. “Banten sekarang masuk 12 besar secara nasional untuk kasusnya, turun dari tahun sebelumnya yang masuk sembilan besar,” ujarnya.

Persentase kumulatif kasus AIDS di Banten menurut jenis kelamin tahun 2002 sampai September 2014 didominasi laki -laki yakni 65 persen, 30 persen perempuan dan sebanyak 5 persen tidak diketahui.

Sedangkan persentase kumulatif kasus AIDS di Banten menurut kelompok umur, sebanyak 28,6 persen usia 25 sampai 29 tahun; 24 persen usia 30-34 tahun; 12,9 persen usia 20-24 tahun; 11,4 persen usia 35-39 tahun; 5,8 persen usia 40-44 tahun; 3,8 persen usia 1 sampai 14 tahun; 2,3 persen usia 45 sampai 49 tahun; 2,1 persen usia lebih dari 50 tahun; usia di bawah satu tahun sebanyak 1,9 persen, dan usia 15 sampai 19 tahun ada 1,5 persen, sementara sebanyak 5,8 persen tidak dikathui usianya.

Advertisement

Kasus AIDS di Banten berdasarkan kategori pekerjaan sejak tahun 2002 sampai 2014, yakni tenaga non profesional atau karyawan sebanyak 134 orang, ibu rumah tangga 113 orang, wiraswasta sebanyak 76 orang, buruh kasar sebanyak 46 orang, pengangguran atau tidak bekerja sebanyak 17 orang, anak sekolah dan mahasiswa sebanyak 16 orang, PNS ada 15 orang, supir 11 orang, tenaga profesional media dan penjaja seks masing-masing tiga orang, seniman atau artis 2 orang pramugara atau pilot satu orang, narapidana dua orang, anggota TNI/Polri satu orang, peternak/petani/nelayan tiga orang, dan sebanyak 383 orang tidak diketahui jenis pekerjaannya.

Berikut data jumlah penderita HiV/AIDS serta korban meninggal di kota/kabupaten Provinsi Banten.
– Kota Tangerang jumlah penderita HIV sebanyak 712 orang, penderita AIDS 404 orang, meninggal dunia sebanyak 21 orang.
– Kabupaten Tangerang; 552, 302, 16.
– Kabupaten Serang; 372, 99, 25.
– Kota Cilegon; 158, 109, 51.
– Kota Tangerang Selatan; 120, 60, 10.
– Kota Serang; 57, 89, 33,
– Kabupaten Pandeglang; 64, 38, 13.
– Kabupaten Lebak; 44, 57, 13.

(sp/kt)

Advertisement


Populer