Bisnis
Delegasi Uni Eropa Libatkan Generasi Muda Indonesia di Forum “Peace for Ukraine”
Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menggelar Forum ‘Peace for Ukraine’ atau ‘Perdamaian untuk Ukraina’, pada Juli ini (17/7). Forum ini menekankan pentingnya melindungi masyarakat dari kejahatan perang dan mencegah tindakan yang mengancam perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan warga dunia.
Forum ini juga mempertemukan akademisi muda, aktivis, dan jurnalis, untuk berpartisipasi dalam diskusi mendalam tentang konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
Objektif dari program ini adalah untuk membangun perspektif global di antara para pemimpin masa depan Indonesia dan memperkuat suara generasi muda serta kontribusi mereka terhadap perdamaian dan diplomasi.
Dituturkan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, “Hari ini, kita melihat contoh peran aktif anak muda dalam memahami isu global yang penting dan krisis kemanusiaan seperti yang terjadi di Ukraina. Forum ‘Perdamaian untuk Ukraina’ memperkuat suara kaum muda dan juga memperkaya mereka dengan perspektif global tentang perdamaian dan keadilan. Saya sangat terkesan dengan kedalaman keterlibatan mereka dan kualitas diskusi hari ini.”
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menambahkan, Forum ‘Perdamaian untuk Ukraina’ merupakan pengingat tentang pentingnya melibatkan kaum muda dalam dialog dan membangun perspektif global tentang upaya mewujudkan perdamaian di Ukraina.
“Diskusi hari ini memperkuat keyakinan saya bahwa bersama-sama kita dapat melindungi dunia di mana keadilan menang atas kejahatan perang, di mana tindakan nyata dilaksanakan untuk melindungi perdamaian dan stabilitas, dan di mana suara generasi muda membentuk masa depan yang demokratis dan makmur untuk semua orang. Kita harus ingat bahwa perdamaian sejati bukan hanya berarti tidak adanya perang tetapi adanya keadilan,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand menegaskan, “Kenyataan yang dialami rakyat Ukraina sangat tragis, maka posisi PBB terhadap perang di Ukraina sangat jelas. Kami mengecam agresi Rusia terhadap Ukraina. Majelis Umum PBB telah mengadopsi dua resolusi yang menuntut Rusia untuk mengakhiri invasinya ke Ukraina. Perang di Ukraina berdampak pada masyarakat di luar korban dalam negeri. Ukraina merupakan aktor penting dalam perdagangan global, perang telah menyebabkan kekurangan makanan dan bahan bakar, menyebabkan krisis pangan dan kenaikan harga secara global.”
Forum ini diselenggarakan Delegasi Uni Eropa bekerja sama dengan Kedutaan Ukraina di Indonesia, Pusat Studi Eropa dan Eurasia, Universitas Airlangga, dan platform pendidikan politik anak muda, Generasi Melek Politik. Melalui dialog bermakna dari berbagai perspektif, acara ini mendorong upaya melawan disinformasi dan memberikan pemahaman yang komprehensif dan faktual tentang perang di Ukraina.
“Melalui Forum Perdamaian untuk Ukraina, Uni Eropa ingin mendorong dialog di antara anak muda tentang perdamaian dan keadilan global dan tentang peran kaum muda di bidang ini. Para pemikir muda adalah penggerak perubahan, kita perlu mendengarkan mereka,” pungkas Duta Besar Vincent Piket.
(rls/MC)
- Pemerintahan7 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan5 hari ago
Pemkot Tangsel Luncurkan Calendar of Event 2025, Pilar Saga Ichsan: Pariwisata Makin Semarak
- Banten6 hari ago
Gantikan Al Muktabar, Ucok Abdul Rauf Damenta Dilantik Menjadi Pj Gubernur Banten
- Pemerintahan4 hari ago
Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan Tinjau Makan Bergizi Gratis di SMPN 19 Tangsel
- Banten4 hari ago
Wakil Ketua DPRD Banten Harap Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta Amanah Dalam Menjalani Tugas
- Pemerintahan5 hari ago
Catatkan Prestasi Gemilang, Pemkot Tangsel Raih APBD Award 2024 dari Kemendagri Kategori Realisasi Pendapatan Tertinggi
- Nasional5 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Harapkan Pemuda Katolik Jadi Penjaga Persatuan dan Motor Penggerak Pembangunan
- Nasional4 hari ago
Bangun Indonesia Melalui Pendidikan, Presiden Prabowo Subianto Temui Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar