Kabartangsel.com — Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, sebanyak 68 kasus difteri terjadi di Provinsi Banten. Dari 68 kasus difteri selama 2017, 8 orang penderita meninggal dunia. di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sendiri ditemukan 4 kasus difteri. Sementara di Kabupaten Tangerang 25 kasus, Kabupaten Serang 12 kasus, Kota Tangerang 8 kasus, Kabupaten Pandelang 7 kasus, Kota Serang 8 kasus, Kabupaten Lebak 3 kasus, dan Kota Cilegon 1 kasus.
“Yang meninggal di Kabupaten Tangerang 4 orang, Kabupaten Serang 2 orang, Lebak 1 orang, dan Kota Serang 1 orang,” kata Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Krisis Kesehatan Dinkes Banten, drg. Rostina.
Seperti diketahui, mulai Senin (11/12/2017), Dinas Kesehatan mulai melakukan outbreak response immunization (ORI) difteri di lima kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Serang, Kota Tangsel, dan Kabupaten Serang. Pemberian vaksin diprioritaskan pada anak usia 1 hingga 19 tahun. (red)
-
Bisnis6 hari ago
Geger! Saham Nvidia Ambles 17% Setelah DeepSeek AI Muncul
-
Bisnis2 hari ago
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
-
Kota Tangerang6 hari ago
Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC, Bayi Ajaib Menang 4-2
-
Bisnis7 hari ago
Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP
-
Bisnis7 hari ago
Ripple Kantongi Lisensi di AS: Dampak dan Potensinya untuk Harga XRP
-
Bisnis6 hari ago
Analisis Bitcoin 2025: Tren, Prediksi, dan Prospek Jangka Panjang
-
Bisnis4 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP
-
Bisnis5 hari ago
Mengungkap Pemegang XRP Terbesar di Dunia – Siapa Mereka?