Connect with us

 

Memiliki warna mata biru seperti orang-orang ras kulit putih mungkin menjadi impian sebagian besar orang. Tak jarang ada orang yang mempercantik matanya dengan memakai lensa kontak berwarna. Namun bila bagian putih mata (sklera) yang berubah menjadi kebiruan, tandanya Anda harus waspada. Berubahnya bagian putih mata menjadi biru sering menandakan adanya kelainan di berbagai organ tubuh. Apa saja penyebab bagian putih mata jadi biru?

Apa penyebab berubahnya bagian putih mata biru?

Bagian putih mata yang berubah membiru disebabkan oleh adanya penipisan lapisan sklera sehingga pembuluh darah koroid (lapisan mata di bawah sklera) jadi terlihat dari luar. Penipisan ini dapat terjadi karena kolagen (protein penyusun jaringan tubuh) yang merupakan komponen utama pembentuk sklera tidak diproduksi dalam jumlah cukup.

Apa saja penyebabnya?

Advertisement

1. Osteogenesis Imperfecta

Osteogenesis imperfecta (OI) adalah kelainan bawaan yang menyerang proses pembentukan dan juga struktur dari kolagen. Data menunjukkan bahwa penyakit ini menyerang 1 dari setiap 20.000 kelahiran. Penyakit ini sama-sama bisa menyerang wanita maupun laki-laki.

Salah satu tanda yang paling umum dari OI adalah bagian putih mata biru. Gejala lain dari OI yang juga memengaruhi mata adalah:

  • Megalokornea, yaitu ukuran kornea yang lebih besar daripada normal sehingga lingkaran hitam mata terlihat berukuran lebih besar.
  • Arkus kornea, terbentuknya lingkaran warna putih yang mengelilingi tepi luar dari bagian hitam mata.

OI juga menyebabkan gangguan lainnya yang umumnya akan disadari lebih dahulu, yaitu patah tulang hanya dengan benturan minimal. Kejadian patah tulang ini harus ditangani secara tepat dan cepat agar tidak menyebabkan cacat permanen. Saat ini juga sudah ditemukan obat bernama zoledronat untuk membantu menguatkan tulang dan dapat digunakan pada pasien dengan OI.

2. Sindroma Ehlers-Danlos tipe VI

Tidak jauh berbeda dengan OI, sindrom Ehlers-Danlos juga merupakan suatu kelainan bawaan. Kelainan ini menyerang proses pembentukan kolagen sehingga menyebabkan gejala-gejala, seperti :

  • Kulit yang tipis dan sangat elastis.
  • Mudah memar, namun sembuhnya lama.
  • Sendi-sendi yang lebih fleksibel, sehingga mudah terjadi pergeseran sendi (dislokasi).
  • Gangguan jantung dan pembuluh darah.

Dari 13 tipe sindrom Ehlers-Danlos, hanya tipe VI dan terkadang tipe ke-IV yang menimbulkan gangguan pada mata. Selain membuat bagian putih mata biru, Ehlers-Danlos juga dapat menyebabkan tanda-tanda lainnya, yaitu:

  • Sklera yang rapuh, benturan ringan pada daerah mata dapat menyebabkan kebocoran dari bola mata.
  • Mikrokornea: ukuran kornea yang lebih kecil, berkebalikan dengan OI.
  • Keratoconus, kornea mata yang lebih cembung daripada seharusnya.
  • Mata minus dan lepasnya retina.

Apabila buah hati Anda mengalami tanda-tanda seperti yang sudah disebutkan diatas, segera konsultasikan kondisi buah hati Anda dengan dokter spesialis anak terdekat agar mendapatkan penanganan terbaik.

Kabartangsel.com

Advertisement

Source

Populer