Akibat dampak melemahnya ekonomi nasional, hingga kuartal II tahun 2016 penjualan properti di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melambat.
“Pastinya terkena dampak. Tahun ini penjualan properti sangat lamban dan sulit sekali mencapai target,” kata Kepala Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) Oting Ruhiyat.
Melemahnya ekonomi, diakui Oting sejalan dengan inflasi berbagai sektor, baik kebutuhan pangan dan kebutuhan lainnya sehingga daya beli masyarakat menurun. Upaya penanganan pemkot menekan infasi pada kisaran 0,2% per bulan sedangkan nasional 0,5%. Soal pelemahan ekonomi, sambung Oting, belum dihitung secara pasti berapa angka persis penurunanya.
“Kami akan berusaha mempertahankan tidak kurang dari angka sebelumnya. nyatanya masih banyak investor yang masuk pada pertengahan tahun ini,” katanya.
Diketahui, tahun sebelumnya ekonomi Tangsel diangka 8,4% di atas rata-rata nasional. (kie/plp/fid)
-
Bisnis7 hari ago
Dampak Investasi Justin Sun pada Harga TRON (TRX) di 2025
-
Bisnis7 hari ago
KEMERIAHAN PERAYAAN IMLEK MALL@ALAM SUTERA BERTAJUK ‘YEAR OF FORTUNE’
-
Bisnis6 hari ago
Siapa Holder XRP Terbanyak? Distribusi Ripple (XRP) yang Perlu Kamu Ketahui
-
Bisnis7 hari ago
Pengajuan ETF Dogecoin Membawa Meme Coin ke Level Baru
-
Bisnis20 jam ago
Geger! Saham Nvidia Ambles 17% Setelah DeepSeek AI Muncul
-
Kabupaten Tangerang7 hari ago
Pj Bupati Andi Ony Resmikan KCP Bank Banten di Puspemkab Tangerang
-
Bisnis5 hari ago
Update Normalisasi Jalur KA antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Ini Daftar 30 KA yang Diberlakukan Pola Operasi Memutar
-
Bisnis7 hari ago
Rumah Sakit Mitra Keluarga Groundbreaking di BSD City