Connect with us

Legislatif

Hanura Tangsel Manfaatkan Kampanye Terbuka Dengan Dialog Bersama Warga

Partai Hanura Tangsel memilih untuk melakukan kampanye dengan hanya menggelar pertemuan terbatas bersama warga atau kampanye dialogis. Kampenye dialogis ini diyakini lebih efektif dibandingkat kampanye dengan menggunakan rapat terbuka.

Sekjen Hanura Tangsel, Shaleh Asnawi, mengatakan bahwa Hanura memilih menggunakan kampanye tertutup bagi masing-masing calegnya, supaya mereka bisa melakukan sosialisasi dengan konstituennya.

“Kami lebih memilih melakukan kampanye dengan mengumpulkan warga, dalam pertemuan itu kami akan memaparkan program kerja sambil ngobrol-ngobrol santai. Ini lebih efektif karena lebih tepat sasaran dan dialognya menjadi lebih mendalam,” kata Shaleh, Jumat (21/3/2014).

Dengan demikian kata Shaleh, masyarakat akan merasa dekat dengan para calon wakilnya, dengan demikian aspirasi juga akan lebih mudah diserap.

Advertisement

“Kita bisa menjabarkan misi dan visi kita dengan lebih jelas dan masyarakat bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka lebih jelas juga. Yang terpenting kita bisa tahu apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Model kampanye tertutup, menurut incumbent Partai Hanura hal ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya fokus partai yang dipimpin Wiranto ini untuk merengkuh suara-suara baru.

“Kita akan gerakkan semua Caleg di Dapil (Daerah Pemilihan) masing-masing. Satu Caleg di-backup 50 kader melakukan direct selling dengan membagi atribut yang dimiliki Caleg,” pungkasnya. (oz/ads/kt)

Advertisement

Populer