Komite Disiplin (Komdis) PSSI menuntaskan sidang maraton pada 23, 29, dan 30 Oktober 2025 untuk menindak berbagai pelanggaran di kompetisi sepak bola nasional. Hasilnya, sejumlah klub dan pemain di semua level liga mendapat hukuman berat, mulai dari denda finansial hingga skorsing pertandingan.
Langkah tegas ini menjadi bukti komitmen PSSI menjaga integritas kompetisi dan menertibkan perilaku tidak sportif, baik di lapangan maupun di tribun penonton.
Sriwijaya FC Terberat: Denda Total Rp170 Juta di Pegadaian Championship
Sorotan utama muncul dari Pegadaian Championship 2025/2026, di mana Sriwijaya FC menerima denda finansial tertinggi mencapai Rp170 juta.
Hukuman ini diberikan akibat pelanggaran beruntun dalam laga kontra FC Bekasi City pada 26 Oktober 2025.
Rincian pelanggaran meliputi:
-
Penyalaan flare dan smoke bomb di berbagai tribun
-
Invasi suporter dalam jumlah besar ke lapangan
-
Pelemparan paper roll dalam jumlah banyak
Ketiga insiden itu dianggap sebagai pelanggaran berat terhadap ketertiban pertandingan dan keamanan stadion.
Selain Sriwijaya, PSMS Medan juga dijatuhi tiga sanksi berlapis senilai total Rp60 juta akibat provokasi suporter, pelemparan gulungan kertas, dan masuknya penonton ke sisi lapangan.
Sementara PSS Sleman terkena dua sanksi sekaligus:
-
Denda Rp25 juta karena Kim Jeffrey Kurniawan mengenakan seragam tanpa badge.
-
Denda Rp15 juta akibat ofisial melempar botol air ke fotografer setelah laga melawan Persela Lamongan.
Tindakan Kasar Pemain Liga 1: Novri, Bayu, dan Lelis Diskors Tambahan
Di level tertinggi, BRI Super League 2025/2026, Komdis PSSI menyoroti keras tindakan kasar pemain.
Beberapa nama besar yang dijatuhi hukuman antara lain:
-
Novri Setiawan (Persik Kediri) – larangan bermain tambahan 3 pertandingan, denda Rp10 juta
-
Bayu Setiawan (Arema FC) – larangan bermain 3 pertandingan, denda Rp10 juta
-
Leonardo Silva Lelis (Persebaya Surabaya) – larangan bermain 2 pertandingan, denda Rp10 juta
Selain itu, Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri mendapat teguran keras karena masalah teknis seperti kerusakan genset VAR dan ruang medis yang tidak steril.
Arema FC juga dikenai denda Rp50 juta akibat terlambat mengumpulkan E-startlist, sedangkan PSM Makassar didenda Rp50 juta karena terlalu banyak pemain mendapat kartu kuning dalam satu laga.
Kekerasan di Kompetisi Usia Muda: Tren Mengkhawatirkan
Pelanggaran juga marak terjadi di level EPA Super League (U16, U18, dan U20).
Komdis PSSI mencatat hampir selusin pemain muda melakukan tindakan kekerasan seperti menyikut, memukul, hingga menanduk lawan.
Beberapa kasus menonjol:
-
I Made Deva Laksmana Putra (Bali United U18) – larangan bermain 2 laga + denda Rp10 juta
-
Zulkifli Yahya (Semen Padang U20) – larangan bermain 2 laga + denda Rp10 juta
-
Rafli Sandi Sarmito (Malut United U20) – larangan bermain 3 laga + denda Rp10 juta
Tidak hanya pemain, pelatih juga terlibat.
Andhika Mulia Pratomo, pelatih PSIM Yogyakarta U20, dijatuhi larangan mendampingi tim selama 4 pertandingan dan denda Rp12,5 juta karena tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan.
Suporter dan Administrasi Masih Jadi PR
Selain masalah kekerasan, isu ketertiban suporter tamu juga menjadi perhatian.
Komdis memberi denda untuk Persija Jakarta dan PSIS Semarang karena kehadiran suporter mereka di laga tandang, yang seharusnya dilarang oleh regulasi.
Pelanggaran administratif seperti keterlambatan pengumpulan E-startlist juga masih terjadi di beberapa klub usia muda dan tim senior.
Hukuman finansial kecil dijatuhkan untuk mendorong profesionalisme klub dalam manajemen pertandingan.
Komitmen PSSI Menegakkan Disiplin Sepak Bola Nasional
Serangkaian keputusan Komite Disiplin ini memperlihatkan arah pembenahan yang jelas di tubuh PSSI.
Ketegasan terhadap pelanggaran, baik di BRI Super League, Pegadaian Championship, maupun EPA Super League, menegaskan bahwa setiap tindakan yang merusak sportivitas akan mendapat sanksi setimpal.
Langkah ini diharapkan menjadi efek jera bagi pemain, ofisial, dan suporter untuk menjaga marwah sepak bola Indonesia agar lebih profesional dan berintegritas.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 23 Oktober 2025
1. Klub Persija Jakarta
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
– Tanggal Kejadian: 18 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persija Jakarta sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan
– Keputusan: denda Rp. 25.000.000,-
2. Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
– Tanggal Kejadian: 18 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persija Jakarta
– Keputusan: denda Rp. 25.000.000,-
3. Tim Persib Bandung U18
– Nama Kompetisi: EPA Super League U18 2025/2026
– Pertandingan: Bali United FC U18 vs Persib Bandung U18
– Tanggal Kejadian: 18 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
– Keputusan: denda Rp. 12.500.000,-
4. Sdr. I Made Deva Laksmana Putra (Pemain Bali United FC U18)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U18 2025/2026
– Pertandingan: Bali United FC U18 vs Persib Bandung U18
– Tanggal Kejadian: 19 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
5. Sdr. Rachmad Rohman Requilmi (Pemain Persik Kediri U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: Semen Padang U20 vs Persik Kediri U20
– Tanggal Kejadian: 18 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
6. Sdr. Muhammad Hermawan Widodo (Pemain Borneo FC Samarinda U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: Borneo FC Samarinda U20 vs Persebaya Surabaya U20
– Tanggal Kejadian: 18 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
7. Sdr. Zukifli Yahya (Pemain Semen Padang U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: Semen Padang U20 vs Persik Kediri U20
– Tanggal Kejadian: 19 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan denda Rp.10.000.000,-
8. Sdr. Andhika Putra Setiawan (Pemain Borneo FC Samarinda U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: Borneo FC Samarinda U20 vs Persebaya Surabaya U20
– Tanggal Kejadian: 19 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
9. Sdr. Agusti Ardiansyah (Pemain Arema FC U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: Arema FC U20 vs Persija Jakarta U20
– Tanggal Kejadian: 19 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menanduk pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
10. Tim PSM Makassar U20
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: Persis Solo U20 vs PSM Makassar U20
– Tanggal Kejadian: 19 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 4 orang pemain dan 1 orang ofisial
– Keputusan: denda Rp. 12.500.000,-
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 29 Oktober 2025
1. Sdr. Irwanto Bajo (Pemain Sumsel United)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: Sumsel United vs Adhyaksa FC Banten
– Tanggal Kejadian: 24 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol mengenai tangan serta
mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp.
5.000.000,-
2. Tim Persipal FC
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: Persipal FC vs Kendal Tornado FC
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 4 orang pemain dan 1 orang ofisial mendapatkan kartu kuning
– Keputusan: denda Rp. 25.000.000,-
3. Tim PSS Sleman
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: Persela Lamongan vs PSS Sleman
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: pemain Tim PSS Sleman Sdr. Kim Jeffrey Kurniawan menggunakan seragam tanpa badge sejak awal pertandingan hingga menit ke-22
– Keputusan: denda Rp. 25.000.000,-
4. Tim PSS Sleman
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: Persela Lamongan vs PSS Sleman
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: ofisial Tim PSS Sleman melakukan pelemparan air minuman kemasan kepada salah satu fotografer setelah pertandingan berakhir
– Keputusan: denda Rp. 15.000.000,-
5. Klub PSMS Medan
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan gulungan kertas ke dalam area lapangan pertandingan yang dilakukan oleh penonton PSMS Medan
– Keputusan: denda Rp. 15.000.000,-
6. Klub PSMS Medan
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: terdapat 3 orang suporter PSMS Medan memasuki area sisi lapangan pertandingan di belakang gawang Selatan
– Keputusan: denda Rp. 30.000.000,-
7. Klub PSMS Medan
– Nama Kompetisi:Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSMS Medan menyanyikan yel-yel bernada provokatif dan menghina kepada Tim Persiraja Banda Aceh dan perangkat
– pertandingan
– Keputusan: denda Rp. 15.000.000,-
8. Tim Persiraja Banda Aceh
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: ofisial Tim Persiraja Banda Aceh Sdr. Muhammad Yasir Syamsudin melakukan pelemparan air minum kemasan kepada penonton di sisi atas tribun VIP Barat
– Keputusan: denda Rp. 15.000.000,-
9. Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: Persela Lamongan vs PSS Sleman
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: adanya keributan sehingga terjadinya pelemparan air minuman kemasan kepada salah satu fotografer setelah pertandingan berakhir
– Keputusan: denda Rp. 15.000.000,-
10. Klub PSIS Semarang
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: Deltras FC vs PSIS Semarang
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSIS Semarang sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan
– Keputusan: denda Rp. 12.500.000,-
11. Sdr. Dias Angga Putra (Pemain FC Bekasi City)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs FC Bekasi City
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp. 5.000.000,-
12. Klub Sriwijaya FC
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs FC Bekasi City
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan 6 buah flare dan 3 buah smoke bomb di Tribun Utara, 1 buah flare di Tribun Timur dan 1 buah flare di Tribun Selatan yang dilakukan
oleh penonton Sriwijaya FC
– Keputusan: denda Rp. 125.000.000,-
13. Klub Sriwijaya FC
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs FC Bekasi City
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: terdapat suporter Sriwijaya FC dalam jumlah banyak memasuki area lapangan pertandingan pada saat pertandingan berakhir dari Tribun Utara dan Tribun Selatan dan Tribun Timur
– Keputusan: denda Rp. 30.000.000,-
14. Klub Sriwijaya FC
– Nama Kompetisi: Pegadaian Championship 2025/2026
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs FC Bekasi City
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan paper roll dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh suporter Sriwijaya FC dari Tribun Selatan
– Keputusan: denda Rp. 15.000.000,-
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 30 Oktober 2025
1. Sdr. Leonardo Silva Lelis (Pemain Persebaya Surabaya)
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: PSBS Biak vs Persebaya Surabaya
– Tanggal Kejadian: 24 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar yaitu melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
2. Sdr. Novri Setiawan (Pemain Persik Kediri)
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Persik Kediri vs PSM Makassar
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
3. Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Persik Kediri vs PSM Makassar
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi masalah genset VAR pada 175 menit sebelum pertandingan serta ruang medis yang kurang steril
– Keputusan: teguran keras
4. Tim PSM Makassar
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Persik Kediri vs PSM Makassar
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Keputusan: denda Rp. 50.000.000,-
5. Sdr. Bayu Setiawan (Pemain Arema FC)
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Arema FC vs Borneo FC Samarinda
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar yaitu melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
6. Tim Arema FC
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Arema FC vs Borneo FC Samarinda
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: terlambat mengumpulkan E-startlist
– Keputusan: denda Rp. 50.000.000,-
7. Sdr. Luciano Guaycochea (Pemain Persib Bandung)
– Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026
– Pertandingan: Persib Bandung vs Persis Solo
– Tanggal Kejadian: 27 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
8. Sdr. Gunawan Adi Wijaya (Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC U16)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U16 2025/2026
– Pertandingan: Bhayangkara Presisi Lampung FC U16 vs Arema FC U16
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
9. Tim Persib Bandung U16
– Nama Kompetisi: EPA Super League U16 2025/2026
– Pertandingan: Persebaya Surabaya U16 vs Persib Bandung U16
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
– Keputusan: denda Rp. 15.000.000,-
10. Tim Persebaya Surabaya U16
– Nama Kompetisi: EPA Super League U16 2025/2026
– Pertandingan: Persebaya Surabaya U16 vs Persib Bandung U16
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: terlambat mengumpulkan E-startlist
– Keputusan: denda Rp. 2.500.000,-
11. Tim Malut United FC U18
– Nama Kompetisi: EPA Super League U18 2025/2026
– Pertandingan: PSIM Yogyakarta U18 vs Malut United FC U18
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
– Keputusan: denda Rp. 12.500.000,-
12. Sdr. Muhammad Rijal. S (Pemain PSM Makassar U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: PSM Makassar U20 vs Borneo FC Samarinda U20
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp. 10.000.000,-
13. Sdr. Meran Antolin Situmorang (Pemain Borneo FC Samarinda U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: PSM Makassar U20 vs Borneo FC Samarinda U20
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
14. Sdr. Jiad Fardhan Bayhaqi (Pemain Persijap Jepara U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: Persijap Jepara U20 vs Persik Kediri U20
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
15. Sdr. Maqhi Zabarjade Sudarsono (Pemain Persik Kediri U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: Persijap Jepara U20 vs Persik Kediri U20
– Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar yaitu melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
16. Tim Bali United FC U20
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: Bali United FC U20 vs Persis Solo U20
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 4 orang pemain dan 1 orang
17. Tim Persija Jakarta U20
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: Persija Jakarta U20 vs PSBS Biak U20
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: terlambat mengumpulkan E-startlist
– Keputusan: denda Rp. 2.500.000,-
18. Tim PSM Makassar U20
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: PSM Makassar U20 vs Borneo FC Samarinda
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
– Keputusan: denda Rp. 12.500.000,-
19. Sdr. Rafli Sandi Sarmito (Pemain Malut United FC U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: PSIM Yogyakarta U20 vs Malut United FC U20
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menendang pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
20. Sdr. Andhika Mulia Pratomo (Pelatih PSIM Yogyakarta U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: PSIM Yogyakarta U20 vs Malut United FC U20
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan
– Keputusan: larangan mendampingi Tim PSIM Yogyakarta U20 sebanyak 4 pertandingan; denda Rp. 12.500.000,-
21. Tim PSIM Yogyakarta U20
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: PSIM Yogyakarta U20 vs Malut United FC U20
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 4 orang pemain dan 1 orang ofisial yang mendapatkan kartu kuning
– Keputusan: denda Rp. 12.500.000,-
22. Sdr. Raheem Nugraha Jaya Prayitno (Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC U20)
– Nama Kompetisi: EPA Super League U20 2025/2026
– Pertandingan: Bhayangkara Presisi Lampung FC U20 vs Arema FC U20
– Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2025
– Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
