Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengklaim Covaxin atau vaksin Covid-19 buatan India telah disetujui untuk digunakan pada anak berusia lebih dari 12 tahun.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan klaim itu tidak benar. Covaxin buatan India ini belum disetujui untuk diberikan pada anak usia di atas 12 tahun. Vaksin tersebut masih dalam uji klinis fase II/III untuk kelompok 2-18 tahun. Uji coba itu dilakukan oleh Bharat Biotech terhadap 525 relawan.
Kemenkes India hingga saat ini belum mengeluarkan persetujuan penggunaan vaksin di bawah umur 18 tahun. Kemenkes India, dalam lamannya menyebut bahwa vaksinasi dilakukan pada kelompok yang lebih tua untuk menilai keamanan pada populasi India. Saat ini, sejumlah uji klinis tengah dilakukan terkait vaksin untuk anak-anak. (net)
- Pemerintahan6 hari ago
DSDABMBK Tangsel Perpanjang Sayembara Desain Ornamen Jembatan Cendrawasih V, Total Hadiah Rp45 Juta Menanti
- Bisnis5 hari ago
JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024Ā
- Tangerang6 hari ago
Rayakan HUT Paramount Enterprise ke-18, Band Padi Reborn dan Ribuan Peserta āParamount Fun Color Runā 2024 Mewarnai Kota Gading Serpong
- Banten5 hari ago
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan Harapkan Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengawasan Pendidikan
- Banten5 hari ago
Tanggap Bencana Alam, Sekretariat DPRD Banten Gerak Berikan Bantuan
- Pemerintahan5 hari ago
Festival Tangsel Land 2024, Benyamin Davnie Dukung Perkembangan Industri Kreatif Lokal
- Pemerintahan6 hari ago
Pilar Saga Ichsan: Tangsel Mengaji, Langkah Pemkot Tingkatkan Program dan Infrastruktur Keagamaan
- Pamulang6 hari ago
Puskesmas Pamulang Raih Prestasi Membanggakan di Ajang Jambore Puskesmas Nasional