Sinar Mas Land, salah satu pengembang properti di Indonesia menggelar Sinar Mas Land Outlook 2017 di Jakarta, Selasa (21/2/2017). Dalam acara ini, Sinar Mas Land memaparkan fokus kegiatan perusahaan serta target marketing sales perusahaan di tahun 2017.
“Dalam rangka mengupayakan pemerataan ekonomi seperti yang dahulu pernah dicanangkan sebelumnya oleh Presiden Republik Indonesia saat ini Bapak Joko Widodo, Sinar Mas Land mengkonstruksikan kegiatan-kegiatan CSR pada tahun 2017 yang memiliki dampak sejalan dengan visi Presiden tersebut. Kegiatan-kegiatan CSR Sinar Mas Land pada tahun 2017 antara lain adalah proyek pengembangan RTH dan RPTRA Kalijodo, Revitalisasi Pasar Rakyat, serta kegiatan CSR yang mendukung Program SDGs 2030,” kata Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land.
Terkait CSR Sinar Mas Land 2017, Dhony Rahajoe menyebut proses pengembangan Kalijodo sebelumnya telah dijalankan oleh Sinar Mas Land bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) yang nyaman, bersih, dan bermanfaat. Proyek pembangunan milik Pemprov DKI Jakarta yang sepenuhnya dibiayai oleh Sinar Mas Land ini dikembangkan di atas lahan seluas 4 hektar dengan fasilitas yang dibagi menjadi 4 macam yaitu fasilitas paru-paru kota yang memiliki taman kota dan daerah resapan; fasilitas olahraga diantaranya jogging track, sepeda, dan skate park; fasilitas public space berupa RPTRA, mushola, kios, dan amphitheatre; serta fasilitas public art berupa mural dan monumen.
“Selain mengembangkan Kalijodo, Sinar Mas Land juga mengimplementasikan program CSR perusahaan pada Revitalisasi Pasar Rakyat yang dibagi menjadi 2 sub bidang yaitu‘Green Economy’ dan ‘Smart People’, dimana program ini ditujukan untuk mencapai kemajuan bersama baik perusahaan dan masyarakat, juga memberikan dukungan penuh terhadap peran masyarakat serta menyeimbangkan kegiatan bisnis dengan kegiatan sosial perusahaan. Sebelumnya, program Revitalisasi Pasar Rakyat telah dilakukan oleh Sinar Mas Land dalam pengelolaan Pasar Modern BSD City. Tanpa menghilangkan unsur ‘tradisional’, Pasar Modern BSD City dikelola dengan cara modern untuk memberikan kenyamanan dan higenitas dalam berdagang,” ungkapnya. Selain itu, Sinar Mas Land juga menghadirkan Pasar Rakyat School untuk mengakomodasi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam meningkatkan bisnisnya, serta membentuk masyarakat yang cerdas, inovatif, dan berwawasan digital,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yang dicanangkan oleh United Nation (UN), Sinar Mas Land merancang program-program CSR perusahaan yang berlandaskan 8 visi dari 17 visi SDGs 2030. Visi-visi tersebut antara lain (1) menghapus kemiskinan dalam dalam segala bentuknya dimanapun; (3) Memastikan hidup yang sehat dan memajukan kesejahteraan bagi semua orang di semua usia; (4) memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua; (8) mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan inlusif, kesempatan kerja yang penuh dan produktif seta pekerjaan yang layak bagi semua; (9) membangun infrastruktur yang tangguh, menggalakkan industrialisasi yang berkelanjutan dan inklusif dan mengembangkan inovasi; (10) mengurangi ketimpangan di dalam dan di antara negara-negara; (11) membuat kota dan pemukiman manusia menjadi inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan; (13) mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampak-dampaknya melalui serangkaian Green Initiatives dari Sinar Mas Land. Dari ke-6 visi ini, Sinar Mas Land memastikan komitmen penuh perusahaan untuk merealisasikan visi-visi tersebut ke dalam kegiatan CSR perusahaan di Indonesia.
“Perusahaan telah menyiapkan realisasi anggaran sebesar Rp 29,79 miliar, dimana anggaran tersebut terbagi ke dalam pembangunan Kalijodo sebesar Rp 23,5 miliar dan program CSR lainnya sebesar Rp 6,29 miliar. Program CSR lainnya mencakup kolaborasi program CSR di BSD, Grand City Balikpapan, Kota Deltamas, dan KIIC”, tambah Dhony.
Progres Pengembangan BSD City – Akses dan Teknologi
Sinar Mas Land melalui PT Trans Bumi Serbaraja pada 16 Desember 2016 lalu telah merealisasikan pembangunan tol Serpong – Balaraja sepanjang 30 km. Tol Serpong – Balaraja terbagi ke dalam 3 seksi, yaitu Serpong – Legok, Legok – Tigaraksa, dan Tigaraksa – Balaraja. Proyek ini terealisasi atas penandatanganan perjanjian kredit sindikasi antara PT Trans Bumi Serbaraja yang merupakan konsorsium Sinar Mas Land, Kompas Gramedia, dan Astratel Nusantara, dengan Bank Mandiri, BNI, dan PT SMI. Proyek ini menelan biaya senilai Rp 6,2 Triliun, dan saat ini persiapan lahan jalan cut and fill untuk seksi 1A gate to gate dari The Green hingga AEON Mall BSD tengah dilaksanakan.
Sinar Mas Land sebagai pengelola tunggal BSD City tengah mempersiapkan berbagai fasilitas dan infrastruktur dalam merealisasikan rencana perusahaan, yaitu mentransformasi BSD City sebagai kota digital yang terintegrasi dan kota kreatif yang memiliki komponen-komponen untuk menciptakan suatu ekosistem digital berkelanjutan. Ada beberapa aspek yang saat ini sedang dikembangkan untuk merealisasikan hal tersebut diantaranya infrastructure, city management, environment, public service, dan industry support.
Keunggulan dari BSD City sebagai ekosistem digital terbagi ke dalam 2 hal yaitu supporting infrastructures dan supporting environment and culture. Dalam supporting infrastructures, Sinar Mas Land akan menyediakan fasilitas digital terhadap kebutuhan masyarakat dalam hal logistic, toll road, transportation, water & electricity, fiber backbone, data center, big data, public WiFi, dan kebutuhan lainnya. Untuk supporting environment & cultures, Sinar Mas Land akan menyiapkan infrastruktur digital unggulan dalam bidanghealth care, marketing, retail & hospitality, greenery, government relation, convention center, serta surrounding neighborhood.
Tidak kalah penting, Sinar Mas Land juga sedang dalam proses untuk menghadirkan Digital Hub di BSD City. Hub yang dihadirkan sebagai rumah bagi perusahaan teknologi & digital mulai dari start-up company, tech leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science serta institusi digital creative ini menelan biaya konstruksi hingga Rp 3 Triliun. Rencananya, kawasan seluas 25,86 Ha yang terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City ini akan memulai konstruksi awal pada kwartal kedua tahun 2017.
“Realisasi BSD City sebagai Integrated Smart Digital City sudah semakin menunjukkan proses, mulai dari banyaknya fasilitas dan infrastruktur digital yang hadir di BSD City, serta persiapan pembangunan Digital Hub yang sudah semakin dekat. Selain itu, kehadiran OneSmile Mobile Application sebagai penyedia informasi di seluruh BSD City mulai dari transportasi, makanan, servis, pembayaran bagi para masyarakat sekitar dan kehadiran OneSmartConnect sebagai penyedia free public WiFi dengan kecepatan hingga 1Gbps menunjukkan progres transformasi BSD City ke arah Integrated Smart Digital City”, terang Dhony.
Target Marketing Sales Sinar Mas Land 2017
Meskipun sejumlah data menunjukkan bahwa pada tahun 2016 penjualan properti mengalami perlambatan di hampir semua kategori, namun optimisme terhadap pertumbuhan properti tetap ada. Hal ini didorong oleh stimulus pemerintah dalam mendongkrak pasar properti Tanah Air. Berbagai regulasi dan deregulasi yang dilakukan pemerintah tahun ini diharapkan dapat menggairahkan pasar properti tahun 2017. Selain itu, pembangunan infrastruktur, pemangkasan demontrasi perizinan, hingga pelonggaran Loan-to-Value dari BI menjadi stimulus lain yang berpotensi menggairahkan penjualan sektor properti tahun 2017.
Menyikapi iklim industri properti yang kian meningkat pada kuartal terakhir tahun 2016, Sinar Mas Land tahun ini mematok target marketing sales sebesar Rp 7,2 triliun. Adapun target tersebut terdiri dari penjualan proyek residensial sebesar Rp 3,5 triliun dan penjualan proyek komersial sebesar Rp 2,8 triliun, serta penjualan dari proyek-proyek lainnya sebesar Rp 840 miliar. Target tersebut lebih tinggi dibanding target marketing sales Sinar Mas Land pada tahun 2016, yakni Rp 6,2 triliun. Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Sinar Mas Land telah mempersiapkan proyek-proyek anyar perusahaan seperti The Elements Kuningan, Southgate TB Simatupang, Klaska Residence Surabaya, dan proyek-proyek lainnya. (pr/fid)
- Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
- Pemerintahan7 hari ago
DWP Tangsel Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
- Tangerang Selatan7 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan7 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan6 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangsel dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton