Connect with us

Politik

Kenapa I’m Tangsel? Begini Penjelasan Ikhsan Modjo

Bakal calon walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Ikhsan Modjo membeberkan slogan “I’m Tangsel” yang dikampanyekan oleh dirinya dalam perhelatan Pilkada Tangsel 2015.

Menurut wakil sekjen Partai Demokrat itu, setidaknya ada empat alasan terkait slogan “I’m Tangsel” tersebut.

“Ini pertanyaan banyak kawan dan pendukung tentang slogan yang saya usung dalam ikhtiar bersama membenahi Tangerang Selatan. Slogan ini saya ambil bukan tanpa pertimbangan dan masukkan dari kawan-kawan,” kata Ikhsan Modjo melalui jejaring sosial facebook miliknya, Jum’at, (12/6/2015).

Yang pertama, I’m Tangsel paralel dengan tujuan Ikhsan Modjo agar warga Kota Tangsel memiliki kebanggaan dengan kotanya, yang sampai saat ini harus kita akui masih sangat kurang. Di berbagai percakapan, sering kita dengar, warga Tangsel kerap mengaku sebagai warga Bintaro, BSD, Pamulang, Ciputat dan sebagainya, bukan Tangsel. Bandingkan misalnya dengan warga Bandung, Surabaya, Bogor atau kota-kota besar lainnya yang dengan bangga mengaku kota asalnya. Mereka tidak mengatakan saya dari Sukolilo, Ampel atau lainnya, tapi Surabaya. Mereka juga tidak mengaku dari jalan Braga, Bandung Selatan atau lainnya tetapi Bandung. Mengapa warga Tangsel tidak? Tentu bukan tanpa alasan. Yang salah satunya menurut saya adalah karena memang sulit mendapatkan kebanggaan dua kecintaan dari kondisi dan tata kelola kota saat ini.

Advertisement

Kedua, I’m Tangsel juga secara simpel merepresentasikan akronim nama saya Ikhsan Modjo (IM), sehingga lebih mudah mengingatkan dan menyampaikan pesan.

Ketiga, I’m Tangsel diadopsi dari kalimat bahasa Inggris yang berarti Saya adalah Tangsel, atau Saya dari Berasal dari Tangsel. Kalimat ini digunakan mengingat warga Tangsel yang mayoritas berpendidikan (80% lebih menempuh pendidikan Sekolah Menengah) dan mereka juga merupakan generasi muda (70% di bawah usia 30 tahun). Mereka ini tentu saja adalah kelompok masyarakat yang tidak canggung menggunakan bahasa Inggris yang sederhana. Dus I’m Tangsel merepsentasikan warga Tangsel yang smart dan muda.

Keempat, I’m Tangsel merupakan slogan yang relatif sederhana namun di sisi lain gampang diingat. Kalimat ini juga membedakan saya dengan calon lain yang muncul dengan slogan-slogan yang bisa dibilang klise dan sudah didaur ulang dalam berbagai kampanye politik. (kt)

Advertisement

Populer