Nasional
Konsisten di Luar Pemerintahan, Sudah Tepat Aburizal Bakrie Jadi Ketua Golkar Lagi
Direktur Eksekutif Sinergi Data Indonesia (SDI), Barkah Pattimahu, menilai pilihan para kader Golkar di Munas IX yang digelar di Bali, dengan memberi peluang kepadaAburizal Bakrie (ARB) atau Ical, menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode mendatang secara aklamasi, sangat tepat.
Sebab kata Barkah dalam pepolitikan Indonesia saat ini, Ical identik dengan komitmennya membawa Golkar berada di luar pemerintahan.
Ini pula, kata Barkah, yang dianggapnya menjadi alasan utama, Ical mendapat dukungan hampir semua kader Golkar di Munas.
“Ia dianggap mampu menegaskan posisi Golkar yang sejak awal berkomitmen berada di luar pemerintahan,” kata Barkah, Rabu (3/12/2014).
Karenanya, tambah Barkah, diperkirakan Ical tetap konsisten membawa Golkar berada di luar pemerintahan.
Konsistensi ini, kata Barkah, sangat mempengaruhi dukungan konstituen pada Golkar nantinya.
“Karena, jika tiba-tiba berubah dengan mendukung Koalisi Indonesia Hebat atau berada di pemerintahan, maka pendukung Golkar kecewa dan konstituen menarik dukungannya,” kata Barkah.
Karenanya, ia berpendapat, posisi Golkar yang akan dibawa Ical diluar pemerintahan justru membuat Golkar saat ini makin diperhitungkan.
“Sebab jika ternyata ke depan Golkar berada di dalam pemerintahan, maka stigma pragmatisme akan semakin menempel di tubuh Golkar dan semakin lama kehilangan konstituennya,” ujar Barkah.
Ia menilai selama ini dan ke depan nantinya Aburizal Bakrie berhasil menjadikan Golkar diperhitungkan dalam kancah perpolitikan nasional. Buktinya, kata dia, posisi Golkar dalam Koalisi Merah Putih adalah sebagai Ketua Presidium. Ini menandakan perlu dan pentingnya Partai Golkar diluar pemerintah sebagai penyeimbang.
“Strategisnya peranan Golkar sebagai penyeimbang harus dimainkan betul,” katanya.
Hal ini, kata Barkah, menjadi faktor penentu konstituen Golkar menginginkan figur Ical kembali memimpin partai berlambang beringin ini.
“Menurut survei, mayoritas kader, menilai Aburizal Bakrie berhasil dan layak kembali memimpin Golkar untuk lima tahun ke depan,” katanya.
Karenanya, kata dia, ke depan diharapkan Ical menjaga kepercayaan konstituen yang tetap menginginkan Golkar konsisten sebagai partai penyeimbang. (ris/kt)
- Nasional24 jam ago
Menag Nasaruddin Umar Sebut Banyak Perceraian Karena Judol dan Politik
- Nasional23 jam ago
Sapa Ribuan Umat Konghucu, Menag Nasaruddin Umar Serukan Pesan Kebersamaan
- Politik6 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan
- Nasional34 menit ago
Presiden Prabowo Subianto akan Hadiri Undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer