Sebagai bagian dari rangkaian besar Program Politik Cerdas Berintegritas, Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bekerjasama dengan Yayasan SATUNAMA, Yogyakarta menyelenggarakan Program Kelas Politik Cerdas Berintegritas.

“Program ini dimaksudkan sebagai bentuk dukungan pembangunan politik Indonesia yang memiliki wajah baru -melalui pendekatan perbaikan aktor-, dimana aktor – aktor politik masa depan dibekali dengan dasar – dasar politik yang cerdas dan berintegritas,” kata Spesialis Kampanye Sosial Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Alfi Rachman Waluyo, dalam keterangan resminya yang diterima kabartangsel.com, Rabu, (17/8/2016).

Alfi Rachman Waluyo jelaskan, rangkaian kegiatan Program Kelas Politik Cerdas Berintegritas telah dilaksanakan sejak awal tahun 2016 yang diawali dengan pelaksanaan Indepth Assessment tentang kondisi sosial politik dan pemetaan isu-isu krusial lokal di 9 daerah sasaran program yang mana hasil dari kegiatan tersebut digunakan sebagai dasar penyusunan modul pembelajaran yang akan disampaikan pada kegiatan Kelas Politik Cerdas Berintegritas.

“Dalam waktu dekat, Kelas Politik Cerdas Berintegritas akan segera dilaksanakan di 9 daerah sasaran,” ungkapnya.

Pendaftaran untuk kegiatan ini, sambung Alfi Rachman Waluyo, dimulai sejak tanggal 23 Juni 2016 sampai 25 Agustus 2016 untuk peserta dari 5 daerah, yaitu Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Aceh. Sedangkan untuk 4 daerah lainnya, yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan dan Papua Barat pendaftaran dibuka sampai tanggal 20 September 2016.

“Kegiatan Kelas Politik Cerdas Berintegritas ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 5 hari bersama fasilitator-fasilitator yang handal dan berpengalaman serta narasumber-narasumber yang memiliki kapasitas keilmuan tinggi yang berasal dari akademisi tingkat nasional maupun lokal,” bebernya.

Utuk kegiatan Kelas Politik Cerdas Berintegritas dimulai di Provinsi Banten pada 5 – 9 September 2016, Provinsi Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara pada 19 – 23 September 2016, Provinsi Kepulauan Riau dan Aceh pada 26 – 30 September 2016, Provinsi Jawa Timur dan DKI Jakarta pada 3 – 7 Oktober 2016, dan terakhir Provinsi Kalimantan Selatan dan Papua Barat pada 10 – 14 Oktober 2016.

“Program Kelas Politik Cerdas Berintegritas ini diperuntukkan bagi generasi muda Indonesia yang saat ini sedang menduduki jabatan sebagai ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) di tingkat SMU / Sederajat dan ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di tingkat fakultas dan universitas / sekolah tinggi / sederajat,” ujarnya.

Alfi menambahkan, adapun persyaratan untuk mengikuti Kelas Politik Cerdas Berintegritas ini adalah mengirimkan Curriculum Vitae, membuat Essay dengan tema “Jika Aku Menjadi Politisi” untuk peserta dari kelompok ketua OSIS dan tema “Membangun Politik Cerdas Berintegritas” untuk peserta dari kelompok ketua BEM. Untuk keterangan lebih lengkap dapat diakses di www.satunama.org/3266/.

Harapan dari pelaksanaan Program Kelas Politik Cerdas Berintegritas ini adalah tumbuhnya generasi politik baru Indonesia di masa depan yang memiliki perspektif, sikap dan perilaku politik yang demokratis, berintegritas dan anti korupsi.

“Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membuat gerakan dan jejaring politik yang bersih, demokratis dan anti-korupsi untuk mewujudkan kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara agar menjadi lebih baik,” tutupnya. (fid)