Connect with us

Lebaran Betawi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang kembali digelar pada tahun ini oleh Lingkar Masyarakat Berbudaya Betawi Kota Tangsel (LIMABETA) dengan menggandeng kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) setempat diharapkan mampu menjadi sumber motivasi yang semakin memperkuat semangat silaturahmi dan kebersamaan diantara sesama. Baca juga: Lebaran Betawi Tangsel Digelar 5, 6, 7 Agustus 2016

“Kami sangat berharap bahwa sesuai dengan karakternya yang toleran, agamis, bersahaja dan senang bergaul, masyarakat Betawi dapat terus berkarya dan berimprovisasi mengembangkan diri menuju masyarakat yang sejahtera. Dengan tetap menjaga dan melestarikan tradisi budaya sebagai sebuah kekayaan khasanah budaya bangsa,” kata Ketua Umum LIMABETA Hambali Ibnu Mansur dlam keterangannya, Rabu, (3/8/2016).

Lebaran Betawi Tangsel 2016

Lebaran Betawi merupakan sebuah tradisi budaya Betawi usai Lebaran dengan melakukan hantaran atau anteran, hantaran tersebut berupa pemberian atau hadiah dari yang lebih muda kepada yang lebih dituakan. Dulunya hantaran itu isinya segala macam makanan khas Betawi, seperti Tape uli, Wajik, Geplak, Kembang goyang, dan lain sebagainya. Namun pada hari Lebaran, peranan Dodol sebagai kue silaturahmi menjadi sangat menonjol, karena pada hari Lebaran Dodol yang disajikan akan menjadi hidangan istimewa bagi tetamu yang datang berlebaran. Adapun nilai nilai yang terkandung didalammya adalah bermakna “Silaturrahim (silaturahmi)”.

Gelaran Budaya Lebaran Betawi tangsel 2016, Harmoni dalam Kebersamaan

“Kami persembahkan Lebaran Betawi Tangsel 2016 sebagai hantaran silaturahmi dan keterbukaan hati kami kepada seluruh warga masyarakat Betawi Tangsel dan kepada seluruh masyarakat lainnya yang ada di Tangsel & sekitarnya,” tutupnya. (fid)

Advertisement

Populer