Menyikapi berita yang mengaitkan PT Titis Sampurna (“Perseroan”) dengan Mardigu Wowiek Prasantyo dan sebagai bagian dari prinsip Good Corporate Governance, PT Titis Sampurna memberikan sejumlah bantahan.
Melalui pernyataan resminya, PT Titis Sampurna menyatakan klarifikasi mengenai hal-hal dalam berbagai pemberitaan tersebut.
“Mardigu Wowiek Prasantyo bukan merupakan pendiri dari Perseroan. Nama Mardigu Wowiek Prasantyo pernah tercatat sebagai salah satu pemegang saham minoritas di Perseroan sejak Oktober 2007 sampai dengan September 2016, yang mana keseluruhan saham tersebut diwariskan dari ayah yang bersangkutan yang merupakan salah satu pemegang saham minoritas pada tahap awal Perseroan. Sejak tahun 2016 keseluruhan saham tersebut telah dialihkan seluruhnya, sehingga Mardigu Wowiek Prasantyo tidak memiliki saham di Perseroan ataupun afiliasinya,” bunyi siaraan pers tersebut.
Sepanjang 40 tahun berdirinya Perseroan, Mardigu Wowiek Prasantyo tidak pernah tercatat dalam manajemen Perseroan sehingga yang bersangkutan tidak pernah menduduki posisi yang dapat menentukan arah kebijakan maupun pengambilan keputusan dalam Perseroan. Mardigu Wowiek Prasantyo hanya pernah memegang posisi anggota Dewan Komisaris Perseroan dan direksi di anak usaha Perseroan pada tahun 2012 yang merupakan diversifikasi pengembangan bidang usaha baru, yang mana posisi tersebut juga sudah berakhir di tahun 2015.
Terhitung sejak September 2016, nama Mardigu Wowiek Prasantyo bukan merupakan pemegang saham maupun pengurus di Perseroan maupun afiliasinya. Mardigu Wowiek Prasantyo juga bukan merupakan karyawan ataupun masuk dalam Manajemen Perseroan dan afiliasinya, dengan demikian Perseroan berikut afiliasinya tidak memiliki keterikatan apapun dengan Mardigu Wowiek Prasantyo, dan seluruh tindakan yang bersangkutan adalah murni tanggung jawab pribadi dari Mardigu Wowiek Prasantyo. (kts)
-
Bisnis3 hari ago
Pelindo Solusi Logistik Hadirkan Layanan Mudik Gratis & Nyaman Menuju Kampung Halaman
-
Bisnis3 hari ago
Pertamina Foundation Jalankan Asta Cita dan Dual Growth Strategy lewat Program TJSL
-
Bisnis3 hari ago
Produk Suzuki Apa Saja? Inilah Harga Motor dan Mobil Suzuki Terbaru
-
Bisnis3 hari ago
Pencapaian Nilai Kontrak Baru PTPP sampai dengan Februari 2025
-
Bisnis3 hari ago
Telkom Indonesia Fasilitasi Kolaborasi Startup dan Industri dalam Pengembangan Solusi Berbasis AI
-
Banten1 hari ago
Pemutihan Pajak Kendaraan Banten 2025 Kapan Dibuka?
-
Bisnis3 hari ago
Mudik Murah Dengan Kereta Api Cakrabuana dan Gunung Jati
-
Bisnis2 hari ago
Ancora (OKAS) Catat Kenaikan Laba Bersih 210% di 2024, Perkuat Momentum Pertumbuhan