Nasional
Menhan Prabowo Subianto dan Menteri Investasi Bahlil Diskusi Tantangan Dunia dan Potensi Investasi Sektor Pertahanan
Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di Kemhan, Jakarta, Senin (29/8).
Pertemuan pada sore hari tersebut berlangsung hangat, di mana kedua menteri tersebut berdiskusi mengenai sejumlah tantangan yang ada saat ini di tengah dinamika geopolitik dunia serta potensi investasi pada sektor pertahanan di dalam negeri yang dapat mendorong kemajuan industri pertahanan Indonesia.
Presiden Joko Widodo pada pidato kenegaraan 16 Agustus 2022 lalu menyatakan bahwa tantangan global masih menghantui walaupun Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu menghadapi tantangan tersebut sehingga miliki kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional.
Menhan Prabowo sendiri selama ini terus mendorong kerja sama di bidang pertahanan dengan berbagai negara. Kerja sama pertahanan dengan berbagai negara tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga stabilitas dan perdamaian, sekaligus membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya dan industri pertahanan RI. (red/rls/fid)
- Tips6 hari ago
5 Rekomendasi Android Smart TV Terbaik dan Terjangkau 2024
- Pamulang7 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Janji Akan Terus Lanjutkan Program Bedah Rumah
- Tangerang Selatan6 hari ago
Ribka Tjiptaning Puji Kepemimpinan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Pendidikan2 hari ago
Film Pendek dan Animasi Karya Siswa dan Siswi SMK Budi Luhur Siap Rilis Perdana di Bioskop
- Nasional7 hari ago
Menag Nasaruddin Umar dan UIII Bahas Indonesia Sebagai Pusat Keilmuan Islam Dunia
- Banten6 hari ago
Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Akan Dorong MRT Hingga Reaktivasi Jalur Kereta Api di Banten
- Politik2 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Siap Hadapi Debat Kandidat Perdana Pilkada Tangsel 2024
- Banten2 hari ago
Debat ke-2 Pilkada Banten 2024, Tema “Peningkatan Pelayanan Masyarakat dan Penyelesaian Persoalan Daerah”