Connect with us

Kabartangsel.com- Demi mencapai target Universal Health Coverage (UHC) pada (1/12/2018) lalu, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) melalui APBD 2019 akan menanggung pembayaran terhadap 472.569 warga Tangsel dalam kepesertaan JKN-KIS.

Hal ini dijelaskan Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, Deden Deni usai menandatanganan kesepakatan UHC Kota Tangsel dalam Safari Pembangunan di Universitas Pamulang, Jumat (14/12/2018).

Menurutnya, sebanyak 472.569 lebih warga Tangsel akan mendapatkan KIS-PBI (Kartu Indonesia Sehat-Penerima Bantuan Iuran) atau 37,54 persen tambahan kepesertaan sebagai tindak lanjut tercapainya UHC.

“Jumlah penduduk Tangsel dikurangi yang sudah menjadi kepesertaan BPJS Kesehatan dan jumlahnya sekitar 470 ribu lebih penduduk Tangsel yang akan mendapat PBI. Jadi itulah yang kita anggarkan untuk tahun depan,” jelasnya.

Advertisement

Ia menambahkan, dengan anggaran Rp129 miliar hanya untuk PBI dan hanya diperuntukan bagi kelas 3 saja. Jadi hanya untuk yang tidak mampu agar tepat sasaran.

Dengan bertambahnya jumlah kepesertaan JKN-KIS di Tangsel, pihaknya juga akan bersama-sama evaluasi dan berupaya agar pelayanan tidak buruk tapi sesuai ketentuan.

Sementara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris mengatakan pihaknya terus berupaya membantu Kota Tangsel agar semua penduduk tercover oleh JKN.

“Ini merupakan bentuk dukungan pemda dan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2018 Tentang Optimalisasi Program JKN. Sampai dengan 1 Desember 2018, 155 Kabupaten/Kota di Indonesia sudah berstatus UHC,” bebernya.

Advertisement

Dalam siaran pers BPJS Kesehatan disebutkan jumlah peserta yang sudah terdaftar dalam program JKN-KIS sampai dengan 1 November 2018 sebanyak 786.570 jiwa atau 62,46 persen, dan masih terdapat 472.569 jiwa 37,54 persen lagi masyarakat Tangsel yang belum menjadi peserta JKN-KIS. (plp)

Populer