Lifestyle
Penyakit Kuning Pada Bayi, Bisakah Diatasi dengan Berjemur Tiap Pagi?
Ibu biasanya menjemur bayinya yang baru lahir setiap pagi di depan rumah agar terkena sinar matahari langsung. Hal ini dilakukan supaya bayi mendapatkan vitamin D yang cukup untuk pertumbuhan tulangnya. Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa rutinitas ini dapat membantu mencegah atau mengobati penyakit kuning pada bayi. Apa benar begitu? Yuk, cari tahu lewat ulasan berikut ini.
Apakah berjemur saja cukup mengobati penyakit kuning pada bayi?
Penyakit kuning (jaundice) adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup umum dialami oleh bayi, terutama pada bayi prematur dan bayi yang tidak cukup cairan.
Sebelum bayi lahir, hati ibu bertugas untuk mengurangi kadar bilirubin, yaitu pigmen berwarna jingga-kuning yang berasal dari perombakan sel darah merah. Ketika bayi lahir, proses tersebut tentu tidak lagi dilakukan oleh organ hati ibu, tapi langsung beralih menjadi tugas hati si bayi.
Sayangnya, hati bayi masih perlu waktu untuk memulai pekerjaan barunya tersebut, sehingga belum siap untuk memecah bilirubin. Akhirnya, bilirubin menumpuk di darah bayi dan menyebabkan tubuh serta mata bayi menjadi kuning.
Anda mungkin menganggap bahwa penyakit kuning pada bayi bisa diatasi dengan mudah lewat bantuan sinar matahari. Sebetulnya, hal ini tidak sepenuhnya salah karena memang terdapat beberapa kasus sakit kuning yang berkurang berkat terkena sinar matahari.
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa menjemur bayi setiap pagi bukanlah satu-satunya cara mengobati penyakit kuning. Pasalnya, rutinitas ini sebenarnya tidak cukup efektif mengurangi kadar bilirubin, tapi lebih kepada memenuhi asupan vitamin D pada bayi. Justru, membiarkan bayi usia 0-6 bulan terkena sinar matahari langsung dapat membuat kulitnya terbakar dan kepanasan.
Apa yang harus dilakukan?
Sebetulnya, hampir sebagian besar kasus penyakit kuning pada bayi tidak memerlukan pengobatan apa pun. Anda malah dianjurkan untuk terus menyusui si kecil supaya kelebihan bilirubin bisa dikeluarkan lewat feses. Maka, jangan heran jika nantinya feses bayi tampak lebih kecokelatan atau kekuningan karena mengandung bilirubin.
Jika tubuh bayi terus menguning, dokter biasanya akan menyarankan fototerapi (filtered sunlight) untuk membantu menyingkirkan kelebihan bilirubin dalam tubuh si kecil. Fototerapi ini dilakukan dengan cara menyinari tubuh bayi dengan lampu bili-light atau dengan bili-blanket.
Selama proses terapi, bayi akan dibiarkan telanjang supaya seluruh tubuhnya terkena sinar dari fototerapi tersebut. Kedua matanya pun juga akan ditutupi supaya matanya terlindungi.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat pada The New England Journal of Medicine tahun 2015, prosedur ini jauh lebih efektif dan minim efek samping untuk mengobati penyakit kuning pada bayi, ketimbang dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.
Kabartangsel.com
-
Bisnis3 hari ago
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
-
Kota Tangerang7 hari ago
Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC, Bayi Ajaib Menang 4-2
-
Bisnis5 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP
-
Bisnis6 hari ago
Mengungkap Pemegang XRP Terbesar di Dunia – Siapa Mereka?
-
Nasional4 hari ago
Rupiah Kurs Dollar AS Rp8.170, Google: Data Konversi Mata Uang Berasal dari Sumber Pihak Ketiga
-
Bisnis5 hari ago
Persaingan AI Makin Seru, Alibaba Kenalkan Qwen 2.5-Max sebagai Penantang DeepSeek
-
Event5 hari ago
Maroon 5 Konser di Jakarta International Stadium
-
Nasional5 hari ago
Rate Dolar Hari Ini, 1 Dolar Berapa Rupiah? Tiba-tiba Anjlok Jadi Rp8.170 di Google Finance