Connect with us

Pamulang

Pilkada Tangsel Diharapkan Berlangsung Lancar, Aman dan Damai

Dzikir menjadi saluran komunikasi kepada Sang Pencipta agar saat hari penyoblosan ‎pada Rabu besok bisa menghasilkan pasangan pemimpin berkualitas serta kredibel bagi kepentinga seluruh kelompok masyarakat.

Memasuki pemungutan suara pemilihan pasangan calon walikota dan wakil walikota yang tinggal hitungan hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara dzikir serta doa bersama.

Sekretaris ‎KPU Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan, sebelum menggelar ritual acara diselenggarakan pihaknya telah menyebar banyak undangan ke berbagai elemen serta kelompok masyarakat. Bahkan termasuk perwakilan pemuka agama Kristen, Hindu, Budha serta aliran kepercayaan pun turut menghadiri undangan.

“Pasangan calon semuanya sudah kita undang,” ungkapnya ditemui di Lapangan Upacara Kecamatan Pamulang, Sabtu (5/12/2015) kemarin.

Pantauan di lokasi, peserta kegiatan ritual dzikir dan doa bersama hanya dari kalangan aparatur daerah, tokoh agama dan masyarakat, jamaah majelis taklim dan ‎Dewan Kemakmuran Masjid di Kota Tangsel.

Advertisement

Dikir dan Do'a Bersama Umaro & Masyarakat dalam rangka Pemilihan walikota dan wakil walikota Tangsel Sementara pasangan calon nomor urut 1 Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dan Arsid-Elvier Arridiannie Soedarto Poetri tidak hadir. ‎Hanya pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie saja yang muncul. Itupun keduanya datang terlambat dan tak saling bersamaan. Calon wakil walikota petahana Benyamin hadir terlebih dulu diparuh waktu acara.

Wahyu mengatakan, kegiatan dzikir dan doa bersama jelang penyoblosan telah menjadi agenda tahapan pesta demokrasi lima tahunan skala lokal. Disusunnya pun telah lama, dan semua kandidat pasangan calon beserta masing-masing tim pemenangan telah mengetahui adanya kegiatan ini.

“Kalau (pasangan calon) enggak datang ya salah sendiri.‎ Wong mau didoain jugaan,” kata Wahyu.

Ketua MUI Kota Tangsel, KH Saidih mengatakan, rasa syukurnya kepada Allah SWT atas adanya silaturahmi dalam rangka dzikir dan doa bersama. Permohonan hajat ini harapannya agar sepanjang penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan skala lokal ini bisa berlangsung lancar, aman dan damai.

“Sehingga kami mengajak untuk berdzikir dan berpikir,” katanya dalam sambutan acara tersebut.

Advertisement

Menurutnya, tahlil dan tahmid telah dibacakan secara bersama-sama dipimpin oleh para ustad serta ulama di Kota Tangsel. Dzikir menjadi saluran komunikasi kepada Sang Pencipta agar saat hari penyoblosan ‎pada Rabu besok bisa menghasilkan pasangan pemimpin berkualitas serta kredibel bagi kepentinga seluruh kelompok masyarakat.

“Dzikir lebih baik daripada beribadah dalam satu tahun waktu,” ujarnya. (yw/fid)

Banner BlogPartner Backlink.co.id

Populer