Connect with us

Pemerintahan

Pilpres di Tangsel Berlangsung Damai dan Lancar, Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

Kabartangsel.com – Seluruh warga negara Indonesia pada 9 Juli 2014 secara serentak menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan pasangan presiden dan wakil presiden, termasuk bagi ratusan ribu warga di Kota Tangerang Selatan. Ajang pesta demokrasi lima tahunan di tujuh wilayah kecamatan untuk menentukan masa depan bangsa ini secara umum berjalan aman dan lancar.

Walikota Airin Rachmi Diany, tepat pukul 08.09 WIB mengunjungi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20 dari kediamannya di RT 001/06 Cluster D-16 Sutera Narada, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara. Petugas Pemungutan Suara (PPS) setempat segera memberikan kertas suara dikala antrian pemilih masih sepi dan Walikota Airin langsung menuju bilik pencoblosan.

“Tentunya kita semua berharap pelaksanaan pemilu ini dapat berjalan aman, damai dan lancar. Perlu diingat, perbedaan jari yang kita acungkan jangan sampai membelah rasa persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Jadi semua pendukung pasangan calon harus siap menang dan siap kalah, yang menang jangan jumawa dan yang kalah jangan berkecil hati,” terang Walikota Airin.

Usai mencoblos, Walikota Airin sempat beramah-tamah dengan KPPS dan warga sekitar yang datang untuk menggunakan hak pilihnya. Di lokasi tersebut juga tampak hadir Kapolresta Tangerang Kabupaten Komisaris Besar Irfing Jaya, Kasatlantas Komisaris Donny, Kapolsek Serpong Komisaris Muhammad Iqbal serta sejumlah aparat Korps Bhayangkara yang siap mengamankan jalannya pesta demokrasi.

Advertisement

Walikota Airin melanjutkan tugas dinas kedaerahan menuju Kantor Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat. Di lokasi tersebut telah hadir sejumlah pejabat daerah lainnya dari berbagai instansi. Tak berselang lama hadir Wakil Walikota Benyamin Davnie, kemudian disusul oleh kedatangan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten – Rano Karno. Seluruh pejabat siap melakoni agenda kerja mengunjungi perwakilan TPS yang tersebar di tujuh kecamatan.

“Antusiasme warga untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres (pemilihan presiden) kali ini kita prediksi akan sangat luar biasa.

Pastinya jumlahnya meningkat bila dibandingkan dengan pemilihan legislatif pada 9 April kemarin,” kata Rano di TPS 48 Perumahan Ciputat Baru, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat.

Rangkaian kegiatan rombongan Pejabat untuk memantau pencoblosan di TPS 07-08 Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara dan sejumlah lokasi lainnya. Seperti TPS di Komplek Batan Indah Kecamatan Setu, TPS di Komplek Delatinos Kecamatan Serpong, TPS di RW 06 Kelurahan Pondok Benda, Pamulang. Kemudian pada TPS 14 di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren dan lain sebagainya.

Advertisement
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany bersama Wakil Walikota Benyamin Davnie yang juga didampingi sejumlah pejabat daerah lainnya melihat langsung proses penghitungan suara di TPS RW Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Rabu, 9 Juli 2014. Secara umum penyelenggaran pesta demokrasi ini berlangsung damai serta lancar dan angka partisipasi pemilih tergolong tinggi.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany bersama Wakil Walikota Benyamin Davnie yang juga didampingi sejumlah pejabat daerah lainnya melihat langsung proses penghitungan suara di TPS RW Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Rabu, 9 Juli 2014. Secara umum penyelenggaran pesta demokrasi ini berlangsung damai serta lancar dan angka partisipasi pemilih tergolong tinggi.

Dari total 959.146 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat di Kota Tangerang Selatan, sebanyak 767.317 DPT memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Secara persentase, warga Tangerang Selatan telah memberikan hak suaranya 80 persen dari total jumlah keseluruhan DPT.

“Catatan kami sementara ini, usai proses penghitungan suara di tingkat TPS, rata-rata angka Golput terbilang kecil sekali,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan – Muhamad. Menurutnya, ini mengacu dengan melihat animo masyarakat yang datang ke TPS untuk memberikan suara begitu tinggi.

Dia mencatat, dari hasil laporan pihak Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di tiap-tiap TPS, total keseluruhan jumlah DPT yang tidak hadir ataupun telat datang ke TPS sebanyak 192.009 DPT. Menurutnya, angka Golput itu terbilang kecil. “Dengan melihat angka golput yang kecil, saya meyakinkan animo masyarakat untuk datang ke TPS terbilang tinggi,” ucapnya.

Dikatakan Subhan, tingkat partisipasi pemilih untuk memberikan suaranya ke TPS tinggi, yang salah satunya disebabkan waktu pencoblosan dijadikan hari libur nasional. Kesadaran diri untuk mau berpartisipasi ini menurutnya menjadi catatan sejarah terbaru dalam perjalanan pesta demokrasi di Tanah Air. Dari total jumlah 959.146 DPT itu dibagi untuk 2.410 TPS yang tersebar di kota Tangsel. “Dominan proses pemilihan di TPS juga berjalan dengan lancar,” tambahnya (ris/kt)

Advertisement

Populer