Banten
Pimpinan DPRD Banten Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Bersama Pokja Wartawan

Pimpinan DPRD Provinsi Banten yang terdiri dari Ketua DPRD H. Fahmi Hakim, Wakil Ketua DPRD Yudi Budi Wibowo dan H. Budi Prajogo menghadiri acara peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Bersama yang diselenggarakan oleh Pokja Wartawan Harian & Elektronik Provinsi Banten, Selasa (18/03/25).
Kegiatan yang dilaksanakan bertempat di Sekretariat Pokja Wartawan Banten ini turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni beserta jajarannya.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Provinsi Banten H. Fahmi Hakim menuturkan bahwa ia sangat senang dapat mengikuti acara tersebut.
Lebih lanjut H. Fahmi Hakim menyampaikan bahwa, ia sangat mengapresasi profesi jurnalis karena kehadiran para jurnalis menjadi mitra pemerintah dalam berbagai aspek.
“Alhamdulillah, di bulan Ramadan tahun ini saya sebagai Ketua DPRD Banten bersama Gubernur Banten bisa membersamai para jurnalis yang tergabung dalam Pokja Wartawan Provinsi Banten dalam acara ini”, ungkapnya.
“Suasana keakraban diantara kami terjalin karena kami menempatkan para jurnalis sebagai sahabat meski bekerja di ruang yang berbeda, namun profesi jurnalis ini sangat mulia karen menjadi mitra pemerintah dalam banyak aspek,” tandasnya.
-
Tokoh3 hari ago
Profil Wakiyem Pemilik “Warung Mbok Yem Puncak Gunung Lawu”
-
Nasional3 hari ago
Mbok Yem Pemilik Warung Puncak Gunung Lawu Meninggal Dunia
-
Banten3 hari ago
Dampingi Gubernur Andra Soni, Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo Terima Kunjungan Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) Lemhanas RI
-
Nasional3 hari ago
Kunjungan ke Sumsel, Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Program Gerina
-
Nasional3 hari ago
Momen Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Wakil PM Malaysia, Kawan Lama dari Masa Muda
-
Pemerintahan3 hari ago
Isu Penggeledahan Kantor Diskominfo Tangsel, Pemkot dan Polda Metro Jaya Berikan Bantahan
-
Nasional1 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Hadiri Pemakaman Ibunda KSAD di San Diego Hills Memorial Park
-
Nasional3 hari ago
Menag Nasaruddin Umar: Budaya Maritim Itu Toleran, Radikalisme Bukan dari Indonesia