Connect with us

Seorang ibu bernama Rahel Martina dan anaknya Daniella Natasya disekap dan dianiaya oleh empat pria di kediamannya di Jl. Wortel IV Blok E 3 No 9 Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Minggu (26/6/2016). Empat pria itu bahkan nyaris membakar ibu dan anak itu. Beruntung Polsek Serpong pimpinan Kompol Didik Putra Kuncoro bertindak cepat dengan mengamankan  pelaku bernama Hendra Laurence dan teman-temannya yaitu Awaladuin Mudhakir, Ahmad Taufan, dan Wahyudi.

Akibat penganiayaan itu, Rahel Martina mengalami luka tangan pada pelipis, pergelangan tangan kaki kiri dan kanan akibat pukulan linggis. Sementara anaknya Daniella Natasya mengalami luka lecet di tangan kiri dan memar di kepala. Pelaku diduga nekat melakukan hal itu lantaran merasa bisnis pecel ayamnya tersaingi.

“Jadi itu persaingan bisnis. Korban sama pelaku kan sama-sama dagang pecel ayam begitu,” ujar Kasubag Humas Polres Tangsel AKP H Mansuri, Senin (27/6/2016).

Mansuri menjelaskan, korban bernama Rahel Martina dan pelaku, Hendry sama-sama menjalani usaha pecel ayam di dekat TKP. Perseteruan sudah terjadi selama 3 tahun, lantaran Hendry merasa tersingkirkan dari lapaknya.

Advertisement

“Tadinya kan tempat jualan yang ditempati korban itu ditempati oleh pelaku, tetapi kemudian ditempati oleh korban, sehingga pelaku kesal,” katanya.

Setelah lapaknya ditempati korban, Hendry kemudian pindah ke lapak lain yang lebih sepi. “Mungkin setelah pindah omzetnya turun apa gimana, jadi dia kesal. Puncaknya kemarin itu,” imbuhnya.

Para pelaku diancam tindak pidana kekerasan/penganiayaan pasal 351 KUHP dan penyekapan pasal 333 KUHP dan dan mendatangkan bahaya bagi keamanan umum/membakar peledakan pasal 187 jo 53 KUHP.

Saat ini para pelaku diamankan di polisi guna proses lebih lanjut. Dari penangkapan itu, polisi menyita 15 plastik bensin yang sudah di bungkus plastik yang didalamnya berisi tisue, 8 plastik berisi bensin, 15 plastik bensin dilengkapi dengan sumbu kompor, 5 buah linggis, 1 golok, 4 buah korek api gas berukuran besar, dan  2 korek api pemantik. (fid)

Advertisement

Populer