Connect with us

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Teddy Meiyadi mengatakan, pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu hal yang menjadi skala prioritas. Untuk penganggaran tidak lagi didominasi oleh fisik infrastruktur, melainkan seimbang dengan peningkatan SDM.

“Lima tahun kemarin fisik dan jalan 70 persen porsinya. Kedepan porsinya setengah-setengah, pembangunan SDM dan infrastruktur. Karena saat ini pembangunan fisik sudah terlaksana di periode sebelumnya,” kata Teddy Meiyadi dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Tangsel di Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek,  Selasa, (9/8/2016).

Sementara itu, Wakil walikota Tangsel Benyain Davnie menjelaskan, saat dirinya pertama menjabat, banyak infrastruktur seperti jalan yang dahulunya dalam keadaan rusak berat kini sudah baik. Oleh karena itu, untuk pembangunan fisik kedepan lebih difokuskan kepada pembangunan seperti saluran drainase, gorong-gorong, trotoar yang pada sebelumnya belum selesai dilaksanakan.

Musrenbang Kota Tangerang Selatan tahun 2016-2021 (Dok. tangerangselatankota.go.id)

“Pertama menjabat, jalan masih banyak rusak sekolah masih status inpres kini sudah banyak perubahan. Dulu anggaran tidak cukup jadi dilanjutkan periode ini dengan fokus utama bangun SDM nya,” ujar wakil walikota yang akrab disapa Bang Ben.

Advertisement

Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan demi terwujudnya “Tangsel Kota Cerdas, Berkualitas dan Berdaya Saing Berbasis Teknologi dan Inovasi” sesuai dengan visi misinya, maka dalam percepatan pembangunan lima tahun kedepan, pemerintah Kota Tangsel  melibatkan berbagai unsur seperti pihak swasta dan akademisi.

“Kami menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang jumlahnya banyak di Tangsel untuk mendorong percepatan pembangunan, khususnya SDM, ungkapnya.

 

Advertisement

Populer