Connect with us

Pemerintahan

Sambangi Mabes Polri, Airin Bicarakan Kelanjutan Usulan Pendirian Polres Tangsel

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyambangi Mabes Polri, Senin (13/4/2015) sore. Dia menagih kelanjutan pembangunan Mapolres Tangsel guna menekan angka kriminalitas dan teroris di wilayahnya.

“Kita tahu beberapa hal persoalan kriminalitas, ISIS, teroris banyak di Tangerang Selatan. Ini bukan hanya keinginan Pemkot tapi warga Tangsel,” katanya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2015).

Airin yang didampingi Ketua DPRD Tangsel, Muhammad Ramli mengatakan, hingga kini wilayahnya belum memiliki Polres. Padahal, pihaknya sangat membutuhkan banyak personel kepolisian untuk menekan angka kriminalitas.

Airin menuturkan, wilayahnya terdiri dari tujuh kecamatan. Kini, tiga wilayah kecamatan dikendalikan Polres Jakarta Selatan. Sedangkan sisanya dikendalikan Polres Kota Tangerang.

Advertisement

“Tiga kecamatan, Pamulang, Ciputat dan Ciputat Timur masuk wilayah Polres Jaksel. Sisanya Pondok Aren, Setu, Serpong dan Serpong Utara masuk Polres Kota Tangerang,” ungkapnya.

Dalam pertemuanya selama satu jam dengan Asisten Perencanaan (Asrena) Mabes Polri, menghasilkan bahwa pihak Mabes Polri akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.

Tak hanya itu, keinginan dari saksi kasus korupsi pembangunan puskesmas di Tangsel ini akan dibicarakan dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Diketahui Kota Tangsel memiliki luas wilayah 147 kilometer persegi, jumlah penduduk mencapai 1,3 juta jiwa. Tangsel sempat dicap wilayah merah, karena selalu terkait dengan aksi radikal dan terorisme. Selain itu, aksi pembegalan sadis acap kali terjadi di Tangsel.

Advertisement

Airin mengakui, pihaknya telah menyiapkan sebidang tanah di BSD, Serpong, untuk dihibahkan demi pembangunan Mapolres.

“Kan kalau punya sendiri lebih enak, personel juga lebih banyak,” ucapnya. (mt/kt)

Populer