Saat sedang berpuasa, asupan makanan dan minuman Anda pasti tidak sama seperti Anda sedang tidak berpuasa. Kurangnya asupan makanan dan minuman ini membuat kebutuhan gizi dan vitamin Anda tidak terpenuhi dengan baik. Salah satunya kebutuhan vitamin C untuk tubuh Anda. Jangan khawatir, Anda masih bisa memenuhi kebutuhan vitamin C saat sahur. Kira-kira, apa saja makanan atau minuman yang mengandung vitamin C yang bisa Anda santap pada jam sahur?
Buah dan sayuran yang bisa memenuhi kebutuhan vitamin C saat sahur
Vitamin C atau asam askorbat merupakan salah satu bagian penting yang dibutuhkan tubuh. Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan yang bertugas melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas. Asupan vitamin C ke dalam tubuh bisa melalui konsumsi makanan yang tinggi akan kandungan vitamin C, suplemen, maupun bisa juga dengan suntik vitamin C.
Dilansir Hello Sehat, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C saat berpuasa, Anda bisa memasukkan buah dan sayuran ini ke dalam menu sahur Anda.
1. Jambu biji
Selain buah jeruk, salah satu buah yang menjadi sumber vitamin C adalah buah jambu biji. Kandungan vitamin C pada 100 gram jambu biji bisa mencapai 108 mg vitamin C. Kandungan vitamin C pada buah jambu biji bahkan lebih banyak dibandingkan kandungan vitamin C pada buah jeruk.
Kandungan vitamin C pada buah jambu biji bermanfaat untuk menjaga sistem imun tubuh serta memiliki sifat sebagai zat anti inflamasi. Jika tidak suka memakannya secara langsung Anda bisa menjadikan buah ini sebagai jus.
2. Apel
Kandungan vitamin C pada buah apel baik itu buah apel merah maupun buah apel hijau juga cukup tinggi. Kandungan vitamin C pada 100 gram buah apel adalah sebanyak 5 mg vitamin C. Anda bisa mengonsumsi buah apel untuk memenuhi kebutuhan vitamin C saat sahur. Anda bisa menyantap buah ini sebelum makan makanan utama saat sahur.
3. Pepaya
Selain kandungan vitamin A yang tinggi pada buah pepaya, buah pepaya juga mengandung vitamin C. Kandungan vitamin C pada 157 gram buah pepaya bisa mencapai 95,7 mg. Manfaat lain dari buah pepaya adalah membantu melancarkan metabolisme pencernaan tubuh.
4. Stroberi
Stroberi merupakan salah satu jenis buah dari kelompok buah beri. Kandungan vitamin C pada 100 gram buah stroberi yaitu sebanyak 83 mg vitamin C. Kandungan vitamin C pada buah stroberi bermanfaat membantu mencegah radikal bebas, mencegah peradangan, serta mengurangi risiko penyakit kanker.
5. Markisa
Buah yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin C saat sahur adalah buah markisa. Buah ini memiliki beberapa kandungan di antaranya vitamin C, serat, kalori, dan protein. Kandungan vitamin C pada 100 gram buah markisa adalah sebanyak 72 mg vitamin C.
6. Kubis
Meskipun banyak orang yang tidak menyukai kubis karena rasanya yang sedikit khas, namun kubis bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, mengapa? Karena 100 gram kubis mengandung 92,6 mg vitamin C. Mengonsumsi kubis setiap hari bisa mencukupi kebutuhan serat sekitar 5 gram, 50 kalori dan 3,76 gram protein.
7. Brokoli
Brokoli memiliki bentuk seperti kembang kol namun berwarna hijau padat. Sayuran ini sering dimasak sebagai sup, bubur atau masakan lain. Dalam 100 gram brokoli ditemukan 49 mg kandungan vitamin C, 3 gram serat, 23 kalori dan 1,76 gram protein. Vitamin C dalam brokoli sangat baik untuk mencegah kanker dan sebagai agen antioksidan dalam tubuh.
8. Kembang kol
Kembang kol banyak bisa diolah menjadi berbagai jenis macam masakan. Selain rasanya yang lezat dan renyah, 100 gram brokoli mengandung 26 mg kandungan vitamin C. Kembang kol juga mengandung 2 gram serat, 12 kalori dan 1,23 gram protein. Vitamin C dalam kembang kol sangat baik untuk mendukung kesehatan tubuh, mempertahankan kekebalan tubuh dan melawan serangan bakteri dan kuman penyebab infeksi.
9. Labu kuning
Labu kuning banyak disukai oleh orang tua karena memiliki rasa yang lembut, mengenyangkan dan bisa diolah menjadi berbagai macam olahan.
Dalam 100 gram labu kuning ditemukan kandungan 23 mg vitamin C, labu juga mengandung serat hingga 2,1 gram, 23 kalori dan 1,23 gram protein. Kandungan vitamin C dalam buah labu kuning juga berperan untuk melawan radikal bebas, mencegah kanker dan mengurangi resiko efek penuaan dini.
10. Paprika hijau
Paprika hijau memang tidak seterkenal paprika merah. Paprika hijau hanya disukai oleh beberapa orang sebagai campuran salad atau bumbu masakan. Namun ternyata paprika hijau memiliki kandungan nutrisi yang sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh.
Dalam 50 gram paprika hijau ditemukan sekitar 56, 5 gram kandungan vitamin C, 1,6 gram serat, 13 kalori dan 0,52 protein. Kandungan semua nutrisi ini bisa membantu kebutuhan asupan tubuh setiap hari.
-
Bisnis3 hari ago
Telkom Indonesia Ciptakan Ruang Baru untuk Developer Lokal Makassar Melalui AI Community Gathering
-
Bisnis3 hari ago
Telkom Indonesia Berikan Dukungan Penuh Pada Kompetisi Perencanaan Bisnis NBPC Business Project 5.0 di Makassar
-
Bisnis2 hari ago
Peran Vital Petugas Daily Check Sarana di Stasiun: Menjamin Keselamatan dan Kenyamanan Perjalanan Kereta Api
-
Pemerintahan2 hari ago
Jadwal SPMB SMP Negeri di Tangsel Tahun Ajaran 2025/2026, Pendaftaran Dibuka Mulai 24 Juni
-
Pemerintahan3 hari ago
Benyamin Davnie Sambut Milad ke-37 KKSS, Budaya dan Kebersamaan Fondasi Membangun Kota Tangsel
-
Bisnis2 hari ago
CALEG GAGAL BANGKIT KARENA LUKISAN: BAGAIMANA SENI MENYEMBUHKAN JIWA AGUS PRIYANTO
-
Bisnis3 hari ago
Bitcoin Naik Tajam Mendekati USD $107.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Bisnis2 hari ago
Gen Z dan AI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Universitas Tarumanagara Bahas Inovasi Hijau Berbasis Teknologi dalam Innovation Expo