Connect with us

Kabupaten Tangerang

Selaraskan Pembangunan Infrastruktur, Tiga Kepala Daerah di Tangerang Bikin Tim Kecil

Untuk menangani permasalahan perbatasan antar wilayah di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Tiga kepala daerah sepakat bikin tim kecil yang bertugas untuk menselaraskan pembangunan infrastruktur. Hal itu dikatakan Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang.

Menurut dia tim kecil ini diantaranya  bertugas untuk menselaraskan pembangunan infrastruktur jalan, asset, irigasi dan sampah.
“Kami Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan telah membentuk tim kecil. Jadi sudah ada, mudah-mudahan ini bisa diikuti daerah lain. Karena nanti dampakdari sinergitas ini akan terlihat hasilnya pada pembangunan 2015-2016 nanti,” ujarnya.

Ditanya soal siapa yang melakukan inisiatif, Bupati mengaku Inisiatif tersebut dari kepala daerah sendiri. “Karena memang kami melihatnya kan selama ini prioritasnya ada yang berbeda-beda, tetapi pembangunan kan harus selaras,” katanya.

“ Saya sebagai Kabupaten Induk kedua wilayah itu tidak perlu jumawa, kita semua sama memiliki kepentingan memajukan daerah masing-masing dengan menselaraskan pembangunan,” ujarnya.

Advertisement
Dari kiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangsel Airin Racmi Diany, dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah

Dari kiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangsel Airin Racmi Diany, dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah

Apa saja yang diperlukan untuk membuat tim seperti itu? “Yang pertama, pertama tidak boleh merasa paling tinggi, harus duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Komunikasi jangan pakai emosi, konsisten dan terpenting adalah komitmen pada rencana,” terangnya.

Ditanya soal kemungkinan ada kelamahan dalam tim tersebut,  Zaki mengaku tidak ada. “Hanya saja kita khawatir kalau salah satu diantara kita ada yang periode jabatannya habis. Kan memang jabatan kita sudah diatur setiap lima tahun sekali habis.  Nah, ganti kepemimpinan ini nih yang membuat program kerja biasanya juga berganti juga. Untuk itu diperlukan konsistensi,” katanya. (TN/kt)



Populer