Jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan setiap tahunnya, hal ini dikuatkan oleh hasil riset lembaga riset internasional Emarketer yang memproyeksi jumlah pengguna internet di Indonesia sekitar 102,8 juta jiwa di tahun 2016 dan akan mengalami peningkatan sekitar 123 juta jiwa di tahun 2018.
CTO PT Link Net Tbk. (First Media), Desmond Poon, menyampaikan optimismenya. Ia mengatakan, pasar layananĀ Over-The Top (OTT) di Indonesia akan terus mengalami peningkatkan untuk memenuhi kebutuhan generasi millenial yang haus dengan konten-konten informatif.
āāEkonomi dan infrastruktur menjadi dua faktor utama pendukung pertumbuhan layanan OTT,āā katanya saat jadi pembicara dalam Indonesia ICT Summit 2016 yang digelar di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, beberapa waktu lalu.
Menurut Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 diproyeksikan meningkat 5,2 ā 5,6 persen. Peningkatan ini akan terus berlanjut hingga 2017 ā 2019 di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami peningkatan sebesar 6,0 sampai 6,5 persen.
Dari segi infrastruktur, pembangunan infrastruktur di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan. Saat ini masyarakat Indonesia tidak hanya bisa merasakan jaringan 3G, namun sudah bisa merasakan internet super cepat di jaringan 4G.
Selain itu, para operator memperluas cakupan layanan broadband, dan hadirnya layanan internet Unlimited seperti BOLT! memberikan pelanggan pengalaman lebih baik dalam menikmati layanan OTT.
Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen yang terus meningkat akan konten media dan hiburan terutama saat dalam perjalanan, para operator harus terus melakukan inovasi dalam hal teknologi. Salah satu strateginya adalah dengan berinvestasi dalam teknologi baru OTT dan Internet of Things (IoT) yang akan melengkapi layanan TV saat ini.
First Media, sebagai penyedia layanan internet dan TV berbayar, menawarkan paket bundling TV berbayar, OTT dan layanan broadband untuk memberikan pengalaman generasi berikut yang lengkap bagi para pelanggan, baik saat mereka di rumah atau pun saat dalam perjalanan.
āāKekuatan kami terletak pada kemampuan kami untuk menyediakan layanan yang terintegrasi bagi para pelanggan. Selain memperkaya layanan TV tradisional dengan menawarkan layanan Personal Video Recorder (PVR), Video on Demand (VOD) dan Catch-up TV, kami juga menyediakan layanan OTT seperti aplikasi berbasis Android, termasuk YouTube, aplikasi Google, gamesdan pencarian melalui suara dengan menggunakan set-top box yang sama,āā tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menyediakan layanan First Media X, TV Anywhere OTT yang memungkinkan pelanggan kami untuk menikmati konten hiburan dan tayangan televisi melalui perangkatmobile. Aplikasi First Media X menyediakan lebih dari 100 linear channels dan lebih dari 80 Catch-up TV channels.
āāSejak diluncurkan Juni lalu, kami menerima respons yang positif dari pelanggan yang menikmati konten hiburan dan tayangan televisi dengan lebih baik kapan saja dan dimana saja,ā ujar Desmond Poon.
Dengan persaingan di pasar layanan video OTT yang cukup ketat, operator harus lebih cepat dalam mengamati tren baru, memahami dan menganalisis kebiasaan menonton konsumen dan pilihan gadget mereka agar dapat tetap berada dalam barisan terdepan dan meraih kesuksesan dalam layanan multiplatform. Desmond Poon yakin peningkatan investasi dalan infrastruktur dan konektivitas akan mendukung pertumbuhan layanan video OTT. (mri)
- Nasional3 hari ago
Wujud Penghormatan Negara, Menhan Sjafrie Beri Penganugerahan Kepada Veteran Pembela Kemerdekaan RI Seroja
- Nasional5 hari ago
Dampingi Presiden Prabowo, Wapres Gibran Rakabuming Raka Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024
- Banten4 hari ago
Pj Gubernur A Damenta: Performa Bank Banten Semakin Hari Semakin BagusĀ
- Nasional5 hari ago
Kasus Uang Palsu di UIN Makassar, Menag Nasaruddin Umar: Kasih Hukuman Seberat-beratnya!
- Hukum3 hari ago
Kapolri: Perayaan Tahun Baru se-Indonesia Dipastikan Aman Terkendali
- Nasional4 hari ago
Pemerintah-DPR Bentuk Panja BPIH 1446 H/2025 M
- Nasional3 hari ago
Presiden Prabowo Subianto: PPN 12% Hanya Barang dan Jasa Mewah
- Nasional3 hari ago
Presiden Prabowo Subianto dan Menhan Sapa Ribuan Prajurit TNI di Papua