Sport
Shin Tae Yong Dipecat Ulsan HD
Karier Shin Tae-yong sebagai pelatih Ulsan HD berakhir singkat. Klub juara bertahan K League 1 itu resmi memecat pelatih asal Korea Selatan tersebut pada Kamis (9/10/2025) setelah tim gagal menunjukkan performa positif dalam beberapa pekan terakhir.
Dalam pernyataan resmi klub, Ulsan menyebut keputusan diambil setelah evaluasi mendalam atas hasil buruk di bawah arahan Shin. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu hanya mampu membawa Ulsan meraih 2 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 4 kekalahan dari 10 pertandingan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong atas dedikasinya. Namun, klub memutuskan untuk berpisah demi kemajuan tim,” tulis pernyataan resmi Ulsan HD yang dikutip dari media Korea, Sports Seoul.
Kekalahan telak 0–4 dari Gimcheon Sangmu pada akhir pekan lalu disebut menjadi pemicu utama pemecatan Shin. Kekalahan itu juga memancing protes keras dari suporter, yang menuntut manajemen mengambil langkah tegas.
Direktur Klub Mundur, Noh Sang-rae Jadi Pelatih Sementara
Tak lama setelah kabar pemecatan Shin, Direktur Klub Kim Gwang-kook turut mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab atas menurunnya performa tim. Manajemen kemudian menunjuk Noh Sang-rae, Direktur Tim Muda Ulsan, sebagai pelatih interim hingga akhir musim.
“Dengan pengalaman panjang di K League, pelatih sementara Noh Sang-rae akan bekerja sama dengan staf teknis dan pemain untuk keluar dari zona degradasi,” tulis klub dalam rilis resminya.
Kinerja Buruk dan Taktik Dipertanyakan
Media Korea seperti Yonhap News, Naver Sports, dan Chosun Ilbo melaporkan bahwa gaya permainan Shin dianggap tidak sesuai dengan karakter Ulsan. Sejumlah laporan menyebut Shin mengalami kesulitan beradaptasi dengan komposisi pemain senior dan filosofi klub yang lebih defensif.
“Gaya ofensif Shin Tae-yong tidak berjalan efektif di Ulsan. Hubungannya dengan beberapa pemain inti juga dilaporkan kurang harmonis,” tulis Chosun Ilbo.
Ulsan, yang musim lalu tampil dominan sebagai juara K League, kini terpuruk di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan 37 poin dari 32 laga, terpaut hampir 30 poin dari Jeonbuk Hyundai Motors, rival sekota sekaligus pesaing abadi di papan atas.
Shin Tae-yong Gagal Bersinar di Tanah Sendiri
Pemecatan ini menjadi babak pahit bagi Shin Tae-yong setelah kiprah panjangnya di dunia kepelatihan. Setelah sukses menukangi Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin sempat mencatat prestasi bersama Timnas Indonesia, termasuk membawa Garuda ke final Piala AFF 2020 dan lolos ke Piala Asia 2023.
Namun, setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh PSSI pada awal 2025, ia kembali ke Korea Selatan dan bergabung dengan Ulsan pada Agustus 2025. Sayangnya, perjalanan karier keduanya di K League tidak berjalan mulus.
Menurut laporan Sports Chosun, Shin disebut akan beristirahat sementara sebelum memutuskan langkah berikutnya. Beberapa rumor juga menyebut kemungkinan dirinya kembali berkarier di luar negeri, termasuk di Asia Tenggara.
Ulsan HD akan melanjutkan perjuangan mereka di K League 1 dengan menghadapi Gwangju FC pada 18 Oktober 2025. Pertandingan ini dipandang sebagai ujian pertama bagi pelatih interim Noh Sang-rae untuk membangkitkan semangat tim dan meraih hasil positif di sisa musim.
-
Serba-Serbi2 hari agoDownload Kalender 2026
-
Nasional2 hari agoGus Elham Cium Anak Perempuan Viral, Wamenag Romo Muhammad Syafii: Tidak Pantas!
-
Nasional2 hari agoMenag Nasaruddin Umar Dorong Kolaborasi Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa untuk Perdamaian Dunia
-
Nasional2 hari agoLogo dan Tema Hari Guru Nasional 2025, Merawat Semesta dengan Cinta
-
Nasional2 hari agoSoal Gus Elham Cium Anak Perempuan, Menag Nasaruddin Umar Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Tindak Pelecehan
-
Nasional2 hari agoHari Guru Nasional 2025, Kemenag Siapkan Penghargaan bagi Guru Inspiratif, Inovatif, dan Berdedikasi
-
Nasional2 hari agoHadiah Kemenag di Hari Guru Nasional 2025, Percepatan Program Sertifikasi
-
Sport2 hari agoI.League: BRI Super League 2025/26 Tetap Berjalan Tanpa Suporter Klub Tamu
