Olahraga merupakan suatu kebutuhan bagi manusia. Dianggap kebutuhan karena manusia adalah mahluk yang bergerak. Manusia dalam melakukan aktifitasnya tidak pernah terlepas dari proses gerak, sebab tidak ada kehidupan tanpa adanya gerakan.
Olahraga sendiri bersifat universal, dengan kata lain olahraga dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat tidak memandang suku, ras, agama, latar belakang pendidikan, status ekonomi maupun gender. Baik laki laki maupun perempuan dapat melakukan aktifitas olahraga tanpa pengecualian.
Fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan kelompok dalam memelihara, mengembangkan, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisioterapi. Gerak dan fungsi yang menjadi obyek formal fisioterapi menjadikan fisioterapi olahraga sebagai salah satu fragmentasi pelayanan fisioterapi. Cidera olahraga yang juga menimbulkan gerak dan fungsi didalam penanganannya memerlukan pendekatan fisioterapi. Pada salah satu lieteratur bahwa dalam penanganan cidera olahraga fisioterapi adalah ujung tombak yang memberikan pelayanan pertama pada kondisi cidera olahraga.
Kendala yang dihadapi adalah belum populernya fisioterapi di lingkungan masyarakat olahraga. Kenyataannya masih banyak insan olahraga termasuk dalam olahraga prestasi yang lebih memilih pengobatan tradisional dalam melakukan penanganan dalam kasus cidera olahraga. Akibatnya banyak atlet yang tidak dapat berprestasi dengan baik bahkan tidak sedikit yang dipaksa pensiun diusia emasnya.
Untuk itu Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul bersama Perhimpunan Fisioterapi Olahraga Indonesia ( PFOI ) dengan The International Federation of Sport Physical Therapy dan Australian Physiotherapy Assosiation menyelenggarakan Sport Physical Therapy Training Program Level 1 dengan tema ”The Approach to The Management of The Injured Athlete from The Sporting-Field to The Clinic and Back to The Field of Play” .
Kegiatan yang diselenggarakan merupakan Basic kompetensi untuk Fisioterapi Olahraga yang menggunakan kompetensi dan standar dari The International Federation for Sport Physical Therapy (IFSPT). IFSPT merekomendasikan Australia sebagai negara terdekat dengan Indonesia untuk memberikan ”Level 1 Sport Physiotherapy Course”.
Agenda Kegiatan yang akan diselenggakan yaitu
- Penyegaran ”Pengetahuan Fisioterapi Olahraga” dari PFOI diselenggarakan dalam 1 hari
- Level 1 Sport PT. Knowledge & Skill ( Teori dan praktek) diselenggarakan dalam 2 hari
Peserta akan mendapatkan sertifikat dari :
(1). Sport Physiotherapy Australia Level 1 Sport Physiotherapy Course,
(2). Sport Medicine Australia Level 1 Sport Trainer,
(3). SKP Ikatan Fisioterapi Indonesia
Kegiatan akan diselenggarakan di :
Tempat : Universitas Esa Unggul, Jl. Arjuna Utara no.9 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11510
Tanggal : 15, 16 dan 17 Juli 2016
NARASUMBER
- Maria Constantinou
- Prof. Mark Brown
- Syahmirza Indra Lesmana
- Abdurassyid
More info visit: www.esaunggul.ac.id
-
Banten2 hari ago
Jumbara PMR Banten IV Sukses, Dihadiri IFRC dan Palang Merah Jepang
-
Techno2 hari ago
Keunggulan yang Ditawarkan HONOR 400 Series di Indonesia
-
Nasional2 hari ago
Dukung Program Kesehatan Gratis, Kemenag RI Libatkan Jutaan Siswa dan Santri
-
Banten2 hari ago
Komisi V DPRD Banten Terima Kunjungan Kerja DPRD Kab. Purwakarta
-
Banten2 hari ago
Raker Komisi V Bahas Raperda Usul DPRD Tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Banten
-
Sport13 jam ago
Timnas Putri Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 2026 Usai Kalah 1-2 dari Taiwan
-
Bisnis13 jam ago
Ergo Pergola Hadirkan Struktur Outdoor Elegan dan Tangguh untuk Hunian dan Bisnis Premium
-
Pemerintahan10 jam ago
Munas Aswakada 2025, Pilar Saga Ichsan: Kolaborasi Wakil Kepala Daerah Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045