Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan menargetkan pada tahun 2020 nanti, kota berpenduduk 1,45 juta jiwa ini bebas jentik nyamuk dan wabah demam berdarah dengue (DBD). Salah satunya yaitu dengan melatih 450 mahasiswa untuk mencegah jentik nyamuk dan wabah DBD di kawasan yang telah bekerjasama dengan Dinkes Tangsel, seperti di RW 10, 14 dan 28 Vila Inti Persada (VIP), Kelurahan Pamulang Timur.
“Ini juga sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir adanya fooging yang merupakan agen kanker normor satu menurut WHO. Maka itu kawasan zona bebas DBD harus segera dilakukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suharno saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) di Balaikota Tangsel, Kamis (15/6/2016).
Para mahasiswa tersebut, sambung SUharno, memberikan pemahaman bagaimana menanam tanaman lavender dan zodia untuk di budidayakan dilingkungan sekitar.
Baca juga: Cegah DBD Melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, Tangsel Jadi Kota Percontohan
“Jadi tiap RW harus bekerjasama dengan kami agar mendapat pelatihan bagaimana menjadi kawasan yang bebas dari jentik,” jelasnya. (tri/fid)
-
Bisnis2 hari ago
Kolaborasi LEN – MENDIKTI, Dorong Ekosistem Riset Dan Pengembangan Teknologi Nasional
-
Bisnis2 hari ago
Peningkatan Penumpang di Libur Kenaikan Yesus Kristus, KAI Daop 4 Semarang Catat 25.486 Kedatangan Penumpang pada 29 Mei 2025
-
Bisnis2 hari ago
BRI Finance Gandeng Komunitas Motor Gelar Program TJSL di Rumah Yatim Dhuafa
-
Bisnis2 hari ago
Pesisir Terancam, Mangrove Menjawab: Data Kerusakan dan Aksi Perbaikan 2025
-
Pemerintahan2 hari ago
Gerak Cepat Pemkot Tangsel Hadapi Banjir, Evakuasi hingga Pengerahan Mesin Pompa
-
Pemerintahan2 hari ago
Banjir Surut, Pemkot Tangsel Lakukan Pembersihan Lumpur di Jalan Terdampak
-
Pemerintahan2 hari ago
Pemkot Tangsel Perketat Pengawasan Jelang Iduladha, Pilar Saga Ichsan: 4.330 Hewan Kurban Bebas PMK
-
Nasional16 jam ago
Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, Garuda Pancasila sebagai Simbol Jati Diri Bangsa