Ciputat Timur
Tangsel Seriusi Anggrek Sebagai Ikon Kota

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel makin serius menjadikan anggrek sebagai ikon kota. Bahkan rencananya, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangsel mengusulkan penamaan anggrek khas Tangsel ini ke Direktorat Jenderal Holtikultura pada Kementerian Pertanian RI.
Kepala DPKP Kota Tangsel Dadang Raharja mengatakan sebelum mengusulkan penamaan anggrek tersebut, pihaknya sudah melakukan riset dengan peneliti dari Institut Teknologi Indonesia (ITI). Penelitian yang dilakukan sepanjang 2013 lalu itu, dari berbagai aspek, salah satunya proses persilangan tanaman anggrek. “Anggrek yang kita miliki, dan sudah menjadi khas Tangsel. Rencana usulan penamaan anggrek ke Dirjen Holtikultura ini karena anggrek asal Tangsel ini memang belum memiliki nama,” katanya di Ciputat, Rabu (5/3).
Dadang mengaku, DPKP sudah mengajukan lima opsi nama yang disiapkan ke Walikota Airin Rachmi Diany. Airin sendiri, diakui Dadang sudah mememilih satu, dari lima nama yang diajukan tersebut. Nama yang dipilih, yakni Vanda Genta Bandung Varietas Tangsel. “Sudah ada satu nama yang dipilih Bu Wali, yakni Vanda Genta Bandung Varietas Tangsel. Nama ini, mencirikan bahwa anggrek hasil perkawinan beberapa anggrek dari berbagai daerah, diciptkan di Kota Tangsel. Nama ini, mudah-mudahan disetujui di Dirjen Holtikultura,” paparnya.
Dadang mengaku, pembudidayaan anggrek di kota pemekaran Kabupaten Tangerang ini terus meningkat. Hingga saat ini, diakuinya sudah ada 140 kelompok tani dan 15 di antaranya kelompok tani wanita, yang sudah menjadi mitra DPKP Kota Tangsel. “Kelompok tani ini tersebar di tujuh kecamatan,” tandasnya. Selain membina kelompok tani yang sudah ada, DPKP juga akan terus bekerjasama dengan peneliti dari ITI Serpong. Salah satu kerjasama yang dilakukan, yakni mengembangkan sektor pertanian di kota dengan tujuh kecamatan ini. “Untuk kerjasama yang akan kami jalin nanti, bentuknya secara keseluruhan untuk mengembangkan pertanian di Kota Tangsel. Ini melanjutkan kerjasama yang sudah dijalin sebelumnya,” katanya.
Dari kerjasama yang dilakukan, kata dia, ada beberapa keuntungan yang didapat. Salah satunya, peningkatan pengetahuan masyarakat, keuntungan material dalam jangka panjang, meningkatnya kualitas hasil tanam dan pendapatan para kelompok tani. “Dengan kerjasama ini program pemerintah akan berjalan dengan baik. Minggu depan akan ada pertemuan untuk menindaklanjuti hasil dari MoU dan membuat draft perjanjian kerjasama untuk membahas apa yang akan dilakukan selanjutnya,” ungkapnya. (br/kt/red)
-
Bisnis3 hari ago
BRI Finance Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025 dengan Strategi Captive Market
-
Bisnis3 hari ago
LEAP Hadirkan Kurikulum Coding Baru untuk Cetak Inovator Digital Muda Indonesia
-
Bisnis3 hari ago
SENI MENYELAMATKAN CALEG GAGAL INI : Perjalanan Agus Priyanto Menemukan Harapan Lewat Lukisan
-
Bisnis3 hari ago
Menjelajahi Potensi Bitcoin: Perspektif Investasi Danantara
-
Bisnis2 hari ago
Energy Academy Telah Gelar Training PPLB3 Online Batch Ke-4
-
Bisnis3 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki
-
Nasional3 hari ago
Indonesia-Australia Tegaskan Komitmen Kemitraan Strategis untuk Wujudkan Perdamaian dan Kemakmuran Regional
-
Bisnis2 hari ago
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) GELAR TOWN HALL MEETING, BAHAS ASTA CITA