Sejumlah 17 instansi dengan 289 jenis layanan siap hadir dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tangerang Selatan. Namun, MPP tidak sekadar penyatuan tempat layanan, tapi juga penggunaan data bersama agar terintegrasi sehingga waktu pelayanan semakin cepat.
Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa mengatakan, integrasi data harus diperkuat dengan pemanfaatan teknologi. “Hal penting lain adalah penggunaan data bersama yang memungkinkan seluruh unit-unit layanan yang tergabung dalam mal pelayanan publik untuk mengakses informasi terkait data pengguna layanan sehingga dapat mempercepat prosedur dan menghemat waktu layanan,” jelas Diah dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama Antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan Instansi Mitra Layanan pada Mal Pelayanan Publik, Jumat (05/03).
Terintegrasinya data untuk pelayanan tentu membutuhkan sistem keamanan yang bisa mencegah terjadinya penyalahgunaan data dan informasi. Diah menegaskan, keterpaduan MPP tidak mungkin terwujud tanpa adanya koordinasi dan komunikasi yang efektif antara seluruh pihak yang terlibat dalam MPP.
Diah mengingatkan, unit pelayanan perlu meningkatkan kapasitasnya untuk memberi layanan prima sesuai perkembangan sosial ekonomi, globalisasi, dan aspek lingkungan. Kota yang dipimpin Airin Rachmi Diany ini diharapkan menciptakan lingkungan pemerintahan yang kolaboratif, antar-penyedia layanan sehingga terwujud budaya inovatif yang berkelanjutan.
Salah satu tujuan berdirinya MPP adalah mendukung perkembangan ekonomi daerah dan nasional. Kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB) seharusnya mengalami peningkatan setelah adanya MPP. EoDB Indonesia tahun 2020 tetap berada di peringkat 73, tidak berubah dari tahun sebelumnya. “Kehadiran MPP di Kota Tangerang Selatan mampu memberi kemudahan berusaha dan berkontribusi untuk menaikkan peringkat EoDB menjadi peringkat 40, sesuai target Presiden Joko Widodo,” ungkapnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa pelayanan publik berada pasa situasi yang dinamis. Ada berbagai faktor yang harus diperhitungkan, yaitu teknologi informasi, globalisasi, perkembangan ekspektasi masyarakat, juga termasuk pandemi.
Airin menegaskan, faktor tersebut yang harus diperhitungkan oleh setiap penyelenggara layanan. “Jika tidak, kita hanya akan menjadi sebuah birokrasi yang hanya fokus pada kepentingannya sendiri dan gagap dalam mengikuti perkembangan,” ungkap Airin.
Airin menjelaskan, sementara ini terdapat 289 jenis layanan dari 17 instansi, baik pusat, daerah, maupun BUMN dan BUMD. Menurutnya, keberhasilan seluruh layanan itu bergantung pula pada kesamaan visi dan misi setiap elemen. Kesamaan tersebut harus didukung juga oleh efektivitas mekanisme komunikasi.
Birokrasi menurut Airin, harus senantiasa memiliki karakter yang adaptif, responsif, dan proyektif, serta mau terus belajar. Pelayanan publik sebagai hasil dari birokrasi, terkait dengan banyak dimensi seperti peningkatan investasi, pembangunan budaya, dan penguatan kepercayaan masyarakat. “Hal ini akan dapat tercapai jika semuanya bergerak atas dasar prinsip yang sama, yaitu prinsip berorientasi kepada pengguna jasa,” tegasnya. (pr/fid)
-
Serba-Serbi2 hari ago
Kalender Jawa dan Hijriah Juni 2025 Lengkap dengan Weton
-
Serba-Serbi2 hari ago
Kalender Juli 2025 Lengkap dengan Weton Jawa, Hijriyah, dan Hari Besar Nasional-Internasional
-
Pemerintahan2 hari ago
Wali Kota Benyamin Davnie Raih Penghargaan Nasional atas Komitmen dalam Mendukung Pembiayaan dan Pengembangan Sektor Air Minum
-
Sport3 hari ago
Selain Persita Tangerang, Bank BTN Resmi Jadi Sponsor Arema FC dan PSM Makassar
-
Nasional3 hari ago
Peserta Piala Presiden 2025: Arema FC, Persib Bandung, Dewa United FC, Liga Indonesia All-Stars, Oxford United dan Port FC
-
Serba-Serbi2 hari ago
1 Suro 2025 Jatuh Pada Tanggal 26 Juni 2025
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Bank BTN Jadi Sponsor Baru Persita Tangerang Untuk Musim 2025/26
-
Banten2 hari ago
Sekolah Gratis bagi SMA/SMK Swasta dan SLB di Banten Mulai Tahun Ajaran 2025/2026