Connect with us

Nasional – Perusahaan media siber yang profesional dan bermartabat dapat berperan besar dalam kehidupan bangsa dan negara, tidak hanya menjadi lokomotif pembangunan namun juga lokomotif solidaritas sosial. Hal itulah antara lain tujuan dari didirikannya Serikat Media Siber Indonesia (SMS) baik di level nasional maupun daerah.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Umum SMSI Pusat, Teguh Santosa, dalam sambutan usai melantik pengurus SMSI Provinsi Bengkulu di Kota Bengkulu, Senin (2/10/2017). Pelantikan dihadiri Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Walikota Bengkulu Helmi Hasan, serta unsur Muspida dan pejabat daerah lainnya.

Teguh menegaskan bahwa perusahaan media siber tidak ada bedanya dibandingkan perusahaan media pada umumnya. Perusahaan media tidak hanya berfungsi dalam memenuhi kebutuhan informasi, mengedukasi dan memberikan hiburan kepada khalayak pembaca, namun juga berperan sebagai lembaga ekonomi yang dapat dijadikan sumber penghidupan pekerjanya.

“SMSI Bengkulu harus membantu perusahaan media siber di provinsi untuk dapat tumbuh menjadi perusahaan media yang profesional. Bukan hanya mampu memproduksi karya jurnalistik yang baik, tetapi juga dapat menjadi perusahaan yang mampu melindungi karyawan,” ujar Teguh.

Advertisement

Teguh mengatakan, dari pengamatannya perusahaan media siber di banyak daerah di Indonesia masih mengandalkan kerjasama dengan lembaga pemerintahan untuk dapat bertahan menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Dia mengingatkan, perusahaan media siber harus kreatif dalam melakukan berbagai terobosan. Termasuk di dalamnya membantu pertumbuhan iklim usaha di daerah.

“Saya yakin perusahaan media digital dapat menjadi lokomotif pembangunan manakala berhasil mendorong peningkatan iklim usaha di dearh, dan memberikan kesempatan kepada pengusaha-pengusaha daerah, UMKM, untuk dapat tumbuh dan berkembang,” kata Teguh lagi.

Selain itu, dia berpesan agar perusahaan media anggota SMSI Bengkulu memberikan perhatian besar pada persoalan-persoalan yang dihadapi rakyat banyak, terutama golongan marjinal.

Advertisement

“Tidak semua anggota masyarakat bisa disentuh pelayanan pemerintah. Untuk itulah, dibutuhkan kerjasama dengan media, dan perusahaan media siber juga harus membantu lembaga pemerintahan, sehingga orang-orang yang masih belum tersentuh bisa mendapatkan perhatian yang sesuai,” ujarnya lagi.

Perlu diketahui, sejauh ini SMSI Bengkulu memiliki 21 anggota perusahaan media siber, dimana 14 diantaranya telah dinyatakan terverifikasi oleh SMSI, dan telah dikirimkan data-datanya ke Dewan Pers. Penguru SMSI Bengkulu dipimpin oleh Rahimandani sebagai ketua, Wibowo Susilo sebagai sekretaris dan Erlan Oktriandi sebagai bendahara. (jr/fid)

Populer