Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar para pejabat pemerintah, mulai dari menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, dan Kapolri untuk tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan, menimbulkan kontroversi, dan fokus pada tugas masing-masing, terus bekerja sama, terus bersinergi, sudah cukup jelas dan tidak perlu ditafsirkan, dimaknai apapun.
Ia menegaskan, memang sekarang ini konsentrasi pemerintahan ini sedang bekerja untuk melakukan perbaikan, terutama perbaikan di bidang ekonomi.
Upaya ini hasilnya sudah ada, dari ease of doing business semakin bagus, kemudian index competitiveness semakin bagus, investment grade kita semuanya sudah WTP.
“Jadi secara basic ini sudah cukup bagus, jangan sampai kemudian karena ada pro kontra dalam pernyataan itu membuat kredibilitas atau kepercayaan itu terpengaruh,” kata Pramono kepada wartawan usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10) sore.
Seskab meyakini, apa yang disampaikan oleh Presiden, baik secara terbuka maupun tertutup, insya Allah, yang menjadi keinginan pemerintahan ini untuk tahun depan pertumbuhan ekonomi semakin baik, kemudian juga inflasi tertahan dengan angka yang sekarang bahkan akan lebih turun, kemudian juga APBN betul-betul dikonsentrasikan untuk APBN yang pro rakyat.
“Dengan demikian, maka langkah-langkah inilah yang akan dilakukan oleh pemerintahan pada saat ini,” ujarnya. (rls/fid)
-
Jabodetabek2 hari agoPerkuat Komitmen Pendidikan Multikultural, Institut Nalanda Kukuhkan 177 Lulusan
-
Pemerintahan2 hari agoPermudah Akses Pencari Kerja, Pemkot Tangsel Sosialisasikan Portal Digital Anti Nganggur
-
Sport2 hari agoHasil Uji Coba Indonesia U-23 Vs Mali U-23 0-3
-
Bisnis2 hari agoPeran GP Farmasi Wujudkan Obat Produksi Nasional Berkualitas Global
-
Bisnis2 hari agoToko Kopi Tuku dan Casio Gelar Program “Timeless Companion”
-
Kampus1 hari agoUIN Jakarta Top 42 PT Terbaik Indonesia, PTKIN Terbaik Asia Versi QS WUR 2026
