Hukum
Tidak Setengah-setengah, Bareskrim Polri Terus Dalami Keterlibatan Petinggi ACT
Polri tidak setengah-setengah mengungkap penyelewengan yang dilakukan lembaga yayasan “Aksi Cepat Tanggap” (ACT). Untuk memastikan adanya pelanggaran pidana yang dilakukan petinggi ACT, Bareskrim Mabes Polri sudah memanggil mantan Ketua ACT, Ahyudin sebanyak 6 kali untuk diperiksa secara intensif.
Meski demikian, pemeriksaan marathon terhadap pimpinan atau mantan pimpinan ACT belum final, karena masih mungkin dikembangkan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi yang lain.
Menurut Kasubdit IV Dittipdeksus Kombes Pol. Andri Sudarmaji, Polri sudah menemukan beberapa temuan awal penyelewengan yang dilakukan ACT. Salah satu pelanggaran yang terus didalami adalah penyalahgunaan dana CSR dari Boeing untuk korban Lion Air JT 610. Selain itu ditemukan pula adanya pendirian perusahaan-perusahaan fiktif yang dibuat ACT untuk menampung dana-dana yang mereka kumpulkan dari masyarakat, kemudian seolah-olah menjalankan project dari ACT.
Pakar komunikasi, Rahmat Edi Irawan mengapresiasi Polri yang demikian teliti mengungkapkan penyelewengan dan kesalahan yang dilakukan ACT. “Justru dengan ketelitian ini, maka kalaupun ACT dinyatakan bersalah nantinya, bukan karena adanya tekanan politik. Semua kesalahan dibuktikan dengan data-data yang dikumpulkan Polri dari pengungkapan kasus yang dikerjakan secara profesional”, demikian ujarnya menjelaskan.
-
Bisnis2 hari ago
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
-
Bisnis6 hari ago
Geger! Saham Nvidia Ambles 17% Setelah DeepSeek AI Muncul
-
Kota Tangerang6 hari ago
Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC, Bayi Ajaib Menang 4-2
-
Bisnis6 hari ago
Analisis Bitcoin 2025: Tren, Prediksi, dan Prospek Jangka Panjang
-
Bisnis5 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP
-
Bisnis5 hari ago
Mengungkap Pemegang XRP Terbesar di Dunia – Siapa Mereka?
-
Nasional3 hari ago
Rupiah Kurs Dollar AS Rp8.170, Google: Data Konversi Mata Uang Berasal dari Sumber Pihak Ketiga
-
Bisnis5 hari ago
Persaingan AI Makin Seru, Alibaba Kenalkan Qwen 2.5-Max sebagai Penantang DeepSeek