PANDEGLANG – Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa langsung bergerak melakukan penyisiran untuk melakukan pendataan kerusakan dan distribusi bantuan setelah gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang mengguncang wilayah Banten.
“Tim sudah diterjunkan untuk menyisir di lokasi terdekat dari lokasi gempa, yakni di wilayah Kecamatan Mandalawangi, dimana merupakan lokasi dengan kerusakan yang paling parah,” kata Benny dari DMC Dompet Dhuafa, Sabtu (3/7/2019)
Berdasarkan data yang dicatat tim DMC Dompet Dhuafa, terdapat 59 bangunan rusak yang terdiri dari 57 rumah, satu sekolah, dan satu tempat ibadah. Kerusakan tersebut mulai dari rusak berat, sedang hingga rusak ringan.
“Berdasarkan data sementara yang kami dapat dari kecamatan, setidaknya ada 59 rumah di delapan desa yang ada di Kecamatan Mandalawangi mengalami dampak kerusakan bangunan,” katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, delapan desa di Kecamatan Mandalawangi yang terdampak gempa bumi, yakni Desa Sinarjaya, Panjangjaya, Cikumbuen, Pari, Ramea, Curuglemo, dan Desa Kurung Kambing.
“Yang terparah kerusakan terjadi di Desa Sinarjaya dan Panjangjaya. Alhamdulillah untuk korban jiwa belum ada laporan, baik yang luka maupun meninggal dunia,” tutur Benny.
Sementara itu pihaknya terus menyisir lokasi-lokasi gempa untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Setidaknya, DMC Dompet Dhuafa langsung respon cepat untuk membantu warga yang mengungsi sementara. Bantuan permakanan ringan, selimut dan obat-obatan telah didistribusikan ke warga yang mengungsi di Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
“Saat ini kami menurunkan dua tim assessment yang berjumlah 6 personil untuk mendata kerusakan-kerusakan dampak gempa dan mendistribusikan bantuan ke warga yang mengungsi akibat rumahnya rusak,” pungkasnya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang wilayah pesisir Banten dan berpotensi tsunami pada Jumat, 2 Agustus 2019. Namun BMKG memperbarui kekuatan gempa menjadi 6,9 magnitudo. Gempa berpusat di kedalaman 48 kilometer Barat Daya Pandeglang. Selain menimbulkan korban luka-luka dan meninggal dunia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga mencatat adanya 113 bangunan rusak. Mulai dari kategori rusak ringan hingga rusak berat.
-
Bisnis4 hari ago
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
-
Bisnis23 jam ago
Regulasi Makin Jelas, Ethereum Diprediksi Jadi Pemenang Utama di Industri Kripto
-
Bisnis6 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP
-
Bisnis7 hari ago
Mengungkap Pemegang XRP Terbesar di Dunia – Siapa Mereka?
-
Bisnis23 jam ago
Mendorong Investasi Ekonomi Biru di ASEAN dan Timor Leste
-
Bisnis16 jam ago
DeepSeek vs AI Agents: Siapa yang Akan Bertahan dan Akan Tumbang?
-
Bisnis22 jam ago
Meme Coin Trump Official Tuai Kontroversi, Publik Tuntut Investigasi Hukum
-
Nasional5 hari ago
Rupiah Kurs Dollar AS Rp8.170, Google: Data Konversi Mata Uang Berasal dari Sumber Pihak Ketiga