Connect with us

Langkah taktis Gubernur Banten Wahidin Halim (WH)mengumumkan empat warganya terkena virus corona (Covid-19) justru mendapat kecaman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Kecaman disampaikan Juru Bicara (Jubir) Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) yang juga  Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto, Kamis (12/3).

Gubernur Banten dinilai salah kaprah dalam pola komunikasi penanganan Corona.

Achmad Yurianto menyatakan kepala daerah tidak boleh mempublikasikan jumlah penderita Corona atau Covid-19.

Advertisement

“Diagnosa itu ditujukan kepada dokter yang merawat supaya bisa berkomunikasi dengan pasien, karena itu hak pasien. Itu yang pertama.

Sedangkan kepada Dinas Kesehatan, kata Ahcmad Yurianto dalam rangka untuk kontak pressing.

“Nah kalau kemudian hasil kontak pressing dilaporkan kepada Gubernur itu dalam rangka untuk diketahui, bukan dalam rangka dipublikasi,”ujar Achmad.

Acmad Yurianto mengaku akan segera menyelidiki lebih lanjut publikasi yang dirilis gubernur WH itu.

Advertisement

Drinya juga akan segera berkoordinasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kami tidak pernah menyampaikan ke Gubernur. Informasi itu lebih pada untuk upaya pengendalian penyakit. Saya ingin tahu pasti dulu. Mendagri nanti yang akan menanyakan itu,” pungkasnya.

Sementara Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) memberikan perhatian penuh terhadap mewabahnya virus corona ke Indonesia.

Lewat instagram pribadinya WH mengimbau kepada seluruh masyarakat Banten dimanapun berada. Sebaiknya hindari tempat-tempat keramaian sebagai salah satu bentuk antisipasi.

Advertisement

“Tetap waspada dan jaga pola hidup sehat. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua,” katanya.

WH juga menyarankan warga untu menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi Banten di nomor 085215779659 jika membutuhkan informasi seputar Virus Corona.

Populer