Satlantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat terus melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Ciater Raya, untuk menghindari macet parah lantaran ada proyek crossing saluran Tandon Nusa Loka.
Setelah sebelumnya dilakukan contra flow, Jumat (16/11/2018) pagi, Satlantas Polres Tangsel memberlakukan sistem one way atau satu jalur di ruas jalan penghubung Serpong dengan Ciputat dan Pamulang itu.
“Sistem one way diberlakukan karena padatnya arus lalu lintas dari arah Maruga ke jalur tol,” kata Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin kepada wartawan, Jumat (16/11/2018).
Sistem satu arah itu, diberlakukan dari pukul 06.30 sampai 08.00 WIB. Dengan titik pending di depan perum Nusa Loka-BSD.
“Sistem satu arah diberlakukan jika jalur volume kendaraan terlalu padat dan khawatir terjadi penguncian arus apabila tindakan ini tidak dilaksanakan,” Lalu menambahkan.
Penerapan satu arah, menurutnya tidak terus dilakukan. Sistem ini hanya akan dilaksanakan apabila situasi arus padat dan membutuhkan prioritas di salah satu arus.
“Kami siapkan 25 personel gabungan dari Satlantas dan Dishub Tangsel di Jalan Ciater Raya,” tandasnya. (tri/fid)
-
Bisnis5 hari ago
Geger! Saham Nvidia Ambles 17% Setelah DeepSeek AI Muncul
-
Kota Tangerang5 hari ago
Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC, Bayi Ajaib Menang 4-2
-
Bisnis7 hari ago
Prediksi Pergerakan Bitcoin di Tahun Baru Imlek 2025: Naik atau Turun?
-
Bisnis6 hari ago
Ripple Kantongi Lisensi di AS: Dampak dan Potensinya untuk Harga XRP
-
Bisnis6 hari ago
Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP
-
Kota Tangerang7 hari ago
Liga 2: Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC Berlangsung di Stadion Benteng Reborn
-
Bisnis5 hari ago
Analisis Bitcoin 2025: Tren, Prediksi, dan Prospek Jangka Panjang
-
Bisnis3 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP