Connect with us

Nasional

Wapres Minta Perbankan Jadi Jangkar Penggerak Ekonomi dan Keuangan Syariah

Sebagaimana diketahui, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ditopang oleh sejumlah faktor utama, termasuk melalui industri keuangan. Adapun salah satu jenis industri keuangan yang diandalkan dalam upaya mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah adalah perbankan. Oleh karena itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta agar perbankan menjadi jangkar yang mampu menggerakkan seluruh ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air.

“Industri keuangan, terutama perbankan, harus menjadi jangkar untuk menggerakkan seluruh ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” ujar Wapres ketika membuka BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center, Jl. Gatot Subroto Nomor 1, Jakarta, Kamis (20/06/2024).

Dengan kehadiran Bank Syariah Indonesia (BSI), kata Wapres, kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi akan adanya bank syariah berkapasitas dapat terpenuhi. Hal ini dikarenakan BSI memiliki tujuan yang jelas, yakni membumikan ekonomi syariah dengan segala kebermanfaatannya yang rahmatan lil alamin.

“Saat ini, kita menyaksikan BSI mampu tumbuh menjadi bank terbesar kelima nasional dan mengukuhkan posisinya dalam merepresentasikan bank syariah yang modern, inklusif, dan mampu bersaing dengan bank konvensional,” tutur Wapres bangga.

Advertisement

Wapres juga menyampaikan bahwa kini BSI semakin terdepan dalam menciptakan ekosistem yang mampu menopang dan mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah Indonesia ke depannya.

“Alhamdullilah, di tataran global, BSI juga telah menembus 10 besar bank syariah terbesar dunia dari sisi kapitalisasi, membuka cabang di Dubai dan terus berupaya melebarkan sayapnya di mancanegara. Ini adalah langkah konkret yang akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama ekonomi syariah dunia,” ungkap Wapres optimis.

Melalui perhelatan BSI International Expo 2024, Wapres mengimbau agar jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha di berbagai daerah dapat diperkuat, sehingga dapat menjadi pendorong utama dalam peningkatan kualitas dan daya saing produk halal Indonesia. Selain itu, ia juga menyarankan agar kegiatan ini digelar secara rutin setiap tahun.

“Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di kota-kota lain sehingga mendorong UMKM dan pelaku usaha industri halal lokal naik kelas dan mendunia,” imbaunya.

Advertisement

Dengan berbagai upaya yang akan dilakukan, Wapres berharap, BSI dapat memberikan kontribusi yang semakin besar bagi perekonomian nasional, mendukung upaya menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian akselerasi transformasi ekonomi, meningkatkan produktivitas, serta menjaga ketahanan dan stabilitas ekonomi Indonesia di masa mendatang.

“Semoga ke depan BSI terus memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan ekonomi dan keuangan syariah negeri ini,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 M. Jusuf Kalla, Wakil Grand Syaikh Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, Mohammed Abdel Rahman Al-Duweiny, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, para Duta Besar negara sahabat, jajaran Dewan Komisaris BSI, dan jajaran Dewan Pengawas Syariah BSI.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Iggi Haruman Achsien. (HB/SK-BPMI, Setwapres)

Advertisement


Populer