Connect with us

Lifestyle

4 Kesalahan Ortu Saat Menggunakan Kursi Bayi di Mobil

Bepergian bersama bayi memang seru karena seluruh indranya akan terstimulasi. Namun, banyak orangtua yang tidak sadar melakukan beberapa kesalahan saat menggunakan kursi bayi di mobil (car seat bayi).

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Academy of Pediatrics di San Diego, Amerika Serikat tercatat hampir 93 persen orangtua melakukan setidaknya satu kesalahan ketika mendudukkan bayi di kursi khusus tersebut. Kesalahan tersebut bisa menyebabkan bayi cedera.

Jangan khawatir, untuk menghindarinya, orangtua perlu tahu apa saja kesalahan menggunakan kursi khusus bayi di mobil.

Advertisement

Kesalahan orangtua saat menggunakan kursi bayi di mobil

Bayi sangat rentan mengalami cedera karena otot-otot di tubuhnya masih lemah. Jika Anda menggunakan kursi khusus bayi di mobil tidak hati-hati, kemungkinan cedera bisa terjadi. Berbagai kesalahan yang umumnya dilakukan orangtua saat mendudukkan atau menidurkan bayi di car seat antara lain:

1. Pakai kursi bayi yang sudah lama

Menggunakan car seat bayi yang sudah lama atau bekas si kakak memang bisa menekan biaya pengeluaran Anda. Namun, Anda harus hati-hati menggunakan kursi bayi yang sudah lama ini. Car seat bayi tidak boleh terus digunakan kalau sudah lebih dari 6 tahun. Itu pun jika kondisinya masih bagus. Jika sudah lewat dari 6 tahun, bagian tertentu pada kursi biasanya sudah rapuh, rusak, atau tidak lengkap.

Bila kursi ini dipakai tanpa dicek lebih dulu, risiko kecelakaan pada si kecil akan meningkat. Jadi, harus harus betul-betul cermat mengecek kondisi car seat bayi sebelum digunakan.

2. Menempatkan kursi bayi di depan

Menempatkan kursi bayi di mobil tidak boleh sembarangan. Jika kursi diletakkan di kursi penumpang bagian depan, saat kecelakaan terjadi, air bag (kantong udara) dari dasbor akan mengembang dan menghimpit si kecil.

Advertisement

Sebaiknya, tempatkan car seat bayi di tengah atau belakang. Kemudian, pilih area tengah, bukan di samping pintu ketika memasang kursi bayi di mobil. Sebagian besar mobil sekarang ini sudah menyediakan area dudukan bayi di bagian tengah.

3. Membaringkan bayi pada sandaran kursi yang tidak pas

Sandaran car seat bayi bisa diatur sesuai keinginan. Jika Anda membaringkan bayi dengan sudut sandaran yang terlalu melengkung ke belakang, si kecil jadi kesulitan bernapas.

Sebaliknya, jika Anda terlalu memajukan sandaran, posisi ini kurang nyaman bagi bayi dan bisa membuat tubuhnya sakit. Jadi, selalu periksa dan atur sandaran yang tepat supaya si kecil tetap nyaman dan aman selama di perjalanan.

4. Tidak melepas jaket atau selimut tebal yang menutupi bayi

Kelalaian yang sering dilakukan orangtua ketika menggunakan kursi bayi untuk di mobil adalah tidak melepas jaket atau selimut yang menutupi bayi. Meski hangat, selimut atau jaket bisa membuat bayi kegerahan dan sulit untuk bergerak. Keringat serta gesekan antara selimut, tali pengaman, dan kulit bayi akan membuat kulitnya lecet.

Advertisement

Selain itu, tambahan jaket, mantel, atau selimut juga bisa membuat tali pengaman jadi longgar. Tali pengaman seharusnya dipasang erat untuk mencegah bayi bergerak ke depan, Namun, karena talinya longgar, si kecil bisa terbentur ke depan bila kecelakaan terjadi.

Anda harus memastikan tali pengaman tidak terlalu ketat, tapi jangan terlalu longgar juga. Setelah tali pengaman terpasang, baru selimuti bayi supaya tetap hangat.

Kabartangsel.com

Source

Advertisement

Populer