Tangerang Selatan
6 Tenaga Kesehatan Tangsel Raih Penghargaan dari Pemkot

Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan memberikan penghargaan kepada 6 tenaga kesehatan yang berhasil melahirkan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Pemberian penghargaan diberikan secara langsung oleh Wali Kota Benyamin Davnie di Ruang Anggrek, Puspemkot Tangsel. Rabu (8/6).
Dalam kesempatannya, Benyamin menyampaikan penghargaan ini diberikan melalui proses penilaian yang panjang kepada tenaga kesehatan. Selama dua tahun, mereka dinilai dari sisi inovasi, pelayanan hingga administrasi karena pemenang dari masing-masing kategori akan maju ke tingkat Provinsi.
“Dan kita sebagai pelaku tenaga kesehatan di daerah harus semakin lagi mempunyai pemikiran yang kreatif terkait penanganan kesehatan,” ujarnya.
Hal itu dibutuhkan karena saat ini penyebaran penyakit yang semakin variatif. Serta tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin kompleks.
“Sehingga dibutuhkan nih pelayan-pelayan medis yang kreatif dalam melahirkan inovasi dan pelayanan untuk masyarakat,” kata Benyamin.
Pemberian penghargaan ini terdiri dari 3 kategori yaitu dokter gigi, bidan dan ahli teknologi laboratorium. Dimana masing-masing kategori diambil 2 pemenang.
Di kategori dokter gigi penghargaan diberikan kepada drg. Rachel Tiurma Agustina dari PKM Pondok Aren dengan inovasi Oke BESTIE yaitu Edukasi Berbasis Teknologi untuk meningkatkan peran orang tua dalam penurunan prevalensi pada balita stunting di masa pandemi. Dan pemenang kedua diraih Drg. Niesye Kurnia Putri dari
PKM Situ Gintung dengan inovasi bersahabat dengan dokter gigi.
Sementara di kategori bidan diraih oleh Bidan Erwin Yustiawan Ulfah dari PKM Serpong 1 dengan inovasi kelas ibu hamil Romantis, raih optimisme hantarkan ibu dan bayi sehat sejahtera. Dan pemenang kedua diraih Bidan Idawati dari PKM Rengas dengan inovasi pendidikan kesehatan mengenal tanda bahaya kehamilan melalui media whatsapp.
Sedangkan di kategori ahli teknologi laboratorium medik diraih oleh Ghery Widisatoko dari PKM Pondok Aren dengan inovasi modernisasi quality control. Dan pemenang kedua didapat oleh Vivi Kusuma Sari dari PKM Ciputat Timur dengan inovasi gambaran hasil pemeriksaan HBsAG pada ibu hamil di trisemester 3 di Kota Tangsel.
Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, dr Allin menambahkan lomba ini merupakan amanat dari Pemerintah Pusat melalui peraturan Menteri Kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mendorong dan menghasilkan SDM yang berkualitas yang mampu memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
“Rangkaiannya panjang mulai dari tes tulis, wawancara, mempresentasikan inovasi yang dibuat dan harus terimplementasikan di Puskesmas yang mana manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
-
Banten2 jam ago
Pemutihan Pajak Kendaraan Banten 2025 Digelar 10 April Hingga 30 Juni
-
Bisnis2 hari ago
Telkom Indonesia Dorong Transformasi Digital Inklusif Melalui Forum AI Connecting The Dots di Bandung
-
Bisnis2 hari ago
Harga Bitcoin Anjlok ke Bawah $80.000, Tarif Trump Effect Bayangi Pasar Kripto
-
Bisnis2 hari ago
Telkom Indonesia Dukung Ramadan Tech-Talk di Makassar untuk Percepat Transformasi Digital
-
Bisnis2 hari ago
Telkom Indonesia Dorong Literasi AI untuk Tingkatkan Efisiensi Bisnis
-
Bisnis2 hari ago
RUPST 2025 Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Rp 43,51 Triliun
-
Nasional2 hari ago
Berbagi Kebahagiaan di Suasana Lebaran, Wapres Gibran Rakabuming Ajak Anak Yatim Berbelanja di Toko Buku Gramedia
-
Bisnis1 hari ago
Bank DKI Sempat Error, Alasannya Karena Pemeliharaan Sistem Layanan