Tim Komunikasi Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Reza Ahmad, meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangsel untuk mengusut dugaan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang mulai mewarnai jalannya kontestasi Pilkada Tangsel.
Menurut Reza, Bawaslu Tangsel harus selalu sigap dan bertindak cepat untuk mengusut dugaan penggunaan isu SARA, agar praktik minor tak mengiringi jalannya pesta demokrasi. Hal tersebut agar Pilkada Tangsel bisa terus berjalan dengan lancar, damai, dan nyaman.
“Dugaan adanya isu SARA harus cepat diusut dengan memeriksa siapapun yang diduga berbuat. Itu karena dalam suasana pilkada seperti ini ada saja upaya pihak yang tak bertanggungjawab untuk menyalakan api agar semua terbakar. Masalah diperbesar, dibesar-besarkan, dituduhkan ke siapa lalu mencari celah agar memberi untung pada kelompoknya. Padahal secara prinsip sudah jelas sekali, kalau ada pelanggaran, apapun bentuknya pelanggaran itu, laporkan ke pihak berwenang,” kata Reza saat ditemui media di kawasan BSD City, Selasa (6/10).
Selama menjalani tahapan Pilkada Tangsel, kata Reza, “Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan selalu mengingatkan tim dan pendukungnya untuk selalu menerapkan politik santun. Pak Benyamin juga terus mengingatkan untuk tidak perlu mematikan lampu orang lain agar lampu kami semakin terang. Tidak perlu juga merendahkan orang lain agar kami semakin tinggi.”
- Politik13 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan
- Nasional10 menit ago
Wapres Gibran Rakabuming Tegaskan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Menuju Indonesia Emas 2045
- Nasional8 jam ago
Presiden Prabowo Subianto akan Hadiri Undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer
- Nasional58 menit ago
Kelola Pasar Gas Bumi, Keberadaan PGN Sesuai dengan UUD 1945
- Nasional9 menit ago
Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Subianto Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS
- Hukum9 menit ago
Dittipidsiber Bareskrim Polri Tangkap Kembali DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina