Internasional – Wali kota Orlando, Florida, Amerika Serikat, mengatakan 50 orang diketahui tewas dalam penembakan di sebuah kelab malam gay Minggu dini hari (12/06) waktu setempat.
“Dengan kesedihan mendalam yang juga saya alami, ada korban 50, bukan 20 orang,” kata Wali Kota Buddy Dyer dalam jumla pers yang digelar beberapa jam setelah peristiwa itu seperti dilansir BBC.
“Karena skala kejahatan ini, saya telah meminta gubernur negara bagian untuk menyatakan keadaan darurat. Kami juga menetapkan keadaan darurat di kota Orlando sehingga kami dapat mengerahkan sumber daya tambahan untuk mengatasi dampak peristiwa ini,” jelasnya.
Ia juga menyebut situasi yang terjadi setelah penembakan di kelab malam Pulse.
“Darah berceceran dimana-mana.”
Selain 50 korban tewas, menurutnya, terdapat 53 orang yang mendapat perawatan di rumah sakit dengan berbagai luka.
Pria yang oleh polisi disebut sebagai pelaku penembakan adalah Omar Mateen, yang tewas dalam aksi tembak menembak setelah menyandera sejumlah orang.
Penembakan itu tercatat sebagai penembakan terburuk dalam sejarah Amerika Serikat belakangan ini. Polisi menyebutnya sebagai aksi terorisme.
Sejumlah pejabat mengatakan pembunuhan di Orlando kemungkinan didorong oleh faktor ideologi, meskipun sejauh ini belum ada informasi apakah terduga pelaku serangan adalah bagian dari kelompok tertentu. (BBC)
-
Sport6 hari ago
Randy Pangalila Vs Kkajhe Siapa yang Menang?
-
Sport6 hari ago
Byon Combat Showbiz Vol.3, Randy Pangalila Menang TKO atas Kkajhe
-
Sport6 hari ago
Randy Pangalila Menang, Kkajhe Jekson Karmela Tersungkur
-
Banten3 hari ago
Bank Banten Raih Penghargaan “BUMD dengan Akselerasi Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah”
-
Sport6 hari ago
Siapa Menang Randy Pangalila Vs Kkajhe?
-
Banten6 hari ago
Airin Rachmi Diany: Gen Z Harus Menjaga Personal Branding
-
Pemerintahan7 hari ago
Benyamin Davnie Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
-
Banten6 hari ago
Airlangga Hartarto: Kader Golkar Wajib Menangkan Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten